Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh fleksibilitas kerja terhadap keseimbangan kerja-hidup dan komitmen organisasi pada generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia. Seiring dengan dominasi generasi ini dalam angkatan kerja, mereka memprioritaskan fleksibilitas untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, yang memengaruhi komitmen mereka terhadap organisasi. Dengan pendekatan kuantitatif dan metode survei, data dikumpulkan dari 100 karyawan Milenial dan Gen Z yang bekerja di perusahaan sektor swasta dengan kebijakan kerja fleksibel. Analisis regresi digunakan untuk menguji hubungan antara fleksibilitas kerja, keseimbangan kerja-hidup, dan komitmen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fleksibilitas kerja berpengaruh positif terhadap keseimbangan kerja-hidup dan komitmen organisasi, sementara keseimbangan kerja-hidup secara signifikan meningkatkan komitmen organisasi. Temuan ini menyarankan bahwa penerapan kebijakan kerja fleksibel dapat meningkatkan retensi dan loyalitas karyawan muda dengan menyesuaikan praktik organisasi dengan preferensi mereka untuk hidup seimbang. Studi ini memberikan wawasan bagi manajemen sumber daya manusia dalam merancang kebijakan untuk mempertahankan karyawan Milenial dan Gen Z.
Copyrights © 2024