Tujuan penelitian ini untuk memahami problematika yang dihadapi oleh sekolah dasar (SD) dalam pengembangan keterampilan literasi sains, serta menurmuskan teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran IPA dan meningkatkan literasi sains. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus pada sekolah dasar. Sample penelitian adalah dua sekolah dasar di Kabupaten Dompu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa masalah yang dihadapi oleh guru dalam implemenentasi pembelajaran IPA di sekolah dasar, yaitu sarana dan prasarana pembelajaran IPA yang terbatas, media dan tekonologi pembelajaran, keterbatasan sumber daya (human resourse), minat belajar peserta didik, silabus dan modul pembelajaran, ekosistem pembelajaran IPA yang memadai. Sementara itu, guru dan siswa mengalami kesulitas dan memahami konsep IPA yang abstrak ke dalam konsep yang kontekstual dan kurangnya pengalaman pratis guru dan sekolah dalam pembelajaran IPA.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024