Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Implementasi Nilai-nilai Multikulturalisme di STKIP Yapis Dompu Ilyas, Ilyas; Jamaah, Jamaah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 10 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.418 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i10.1007

Abstract

Lembaga pendidikan, sejak dari terendah hingga pendidikan tinggi, yang bertugas melakukan rekayasa pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang toleran dan saling menghargai perbedaan. Penelitian ini menganalisis implementasi nilai-nilai multikulturalisme dalam praktik pembelajaran di STKIP Yapis Dompu. Pengumpulan data penelitian kualitatif ini menggunakan teknik wawancara dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai multikulturalisme di lingkungan kampus STKIP Yapis, terutama dalam relasi dengan minoritas mahasiswa nonmuslim, cukup baik. Meski secara simbolik penampilan terutama mahasiswa perempuan cukup menonjol dan eksklusif karena tidak berjilbab di tengah teman-teman perempuan lainnya yang tidak berbusana muslimah terssebut, namun mereka merasa nyaman baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Hal itu disebabkan di dalam kelas, proses pembelajaran yang dilakukan dosen (agama Islam) tetap berupaya menjaga semangat saling menghargai khususnya jika menyangkut materi kuliah yang membahas perbedaan doktrin agama masing-masing. Sedangkan di luar kelas, mahasiswa minoritas juga mendapatkan lingkungan pergaulan yang aman dan support dari teman aktivis organisasi ekstrakampus. Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), salah satu organisasi sayap Nahdlatul Ulama, bahkan menyediakan diri menerima keaggotaan mahasiswa non muslim.
Analisis Peran Guru dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Arifin, Arifin; Nurhasanah, Enung; Jamaah, Jamaah
Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Evaluasi dan Kajian Strategis Pendidikan Dasar
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jekas.v1i2.427

Abstract

This research focuses on analyzing the role of teachers in forming the character of class IV students at SDN 17 Woja. The aim of this research is to analyze the role of teachers as educators, demonstrators, class managers, motivators and evaluators in the formation of student character, as well as to identify supporting and inhibiting factors in this process. The character values ​​that are the focus of the research include religious, honest, disciplined, independent, socially caring and responsible. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation involving fourth grade teachers and students as research subjects. Data analysis stages include data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The validity of the data was tested using triangulation techniques. The results of the research show that the role of teachers in forming the character of class IV students at SDN 17 Woja includes several important aspects: (1) Teachers as educators, demonstrators, class managers, motivators and evaluators play a significant role in shaping student character, (2) Supporting factors identified were a conducive family environment and the availability of adequate facilities and infrastructure, while inhibiting factors included a lack of support from the family and several obstacles originating from the teachers themselves.
Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Budaya Lokal: Membangun Identitas dan Kearifan Lokal Nggahi Rawi Pahu Jamaah, Jamaah; Suastika, I Nengah; Sanjaya, Dewa Bagus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i3.1904

Abstract

Abstrak: Artikel ini bertujuan membahas secara teoritis tentang pengembangan sumber belajar berbasis budaya lokal dalam rangka membangun identitas dan kearifan lokal Nggahi rawi Pahu. Kajian ini bersifat akademik dalam konteks sumber belajar sebagai dasar pengetahuan dan informasi bagi pembelajar. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif analitis. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa sumber belajar sangat berperan dalam menyediakan berbagai informasi dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengembangkan berbagai kompetensi yang diinginkan. Ada beberapa metode untuk mengembangkan sumber belajar berbasis budaya lokal dalam rangka membangun identitas dan kearifan lokal Nggahi rawi Pahu yaitu dilakukan metode; 1) menganalisis kebutuhan dan karakteristik belajar siswa, 2) merumuskan tujuan pembelajaran, 3) pengembangan materi pembelajaran, 4) mengembangkan alat ukur keberhasilan, 5) pemilihan jenis sumber belajar dan 6)  menanamkan nilai nilai kearifan lokal Nggahi rawi Pahu (7) melakukan evaluasi pada sumber belajar sebagai sarana pembelajaran.
Dampak Pembelajaran Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) Berbasis Kearifan Lokal terhadap Karakter Siswa di Sekolah Dasar Jamaah, Jamaah; Sudiana, I Nyoman; Putrayasa, Ida Bagus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i4.1123

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dampak Pembelajaran Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) yang berbasis kearifan lokal terhadap karakter siswa di sekolah dasar menjadi fokus penelitian ini. Pendidikan karakter di tingkat dasar sangat penting dalam membentuk kepribadian dan moral siswa, terutama di era globalisasi yang mengancam nilai-nilai budaya lokal. Integrasi kearifan lokal dalam kurikulum tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga membantu siswa mengembangkan sikap empati dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui pendekatan CBSA, siswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, yang berdampak pada peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas. Penelitian ini menganalisis dampak positif dari pembelajaran berbasis kearifan lokal terhadap karakter siswa, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran CBSA yang mengintegrasikan kearifan lokal dapat meningkatkan kesadaran sosial, rasa tanggung jawab, dan identitas budaya siswa. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang mendukung integrasi kearifan lokal dalam pendidikan karakter, guna menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Implementasi Tri Hata Kinara dalam Membentuk Karakter Siswa Sadar Lingkungan di Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Dompu Jamaah, Jamaah; Lasmana, I Wayan; Sanjaya, Dewa Bagus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i1.1184

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang implementasi nilai–nilai Tri Hata Kinara dalam membentuk karakter siswa sadar lingkungan (Environmental awareness) di SD di Kabupaten Bima. Tri Hita Karana (THK) adalah konsep filosofi Hindu yang berasal dari Kebudaya dan Tradisi Bali. Konsep ini menekankan pentingnya harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan. Dalam Penelitian ini, peneliti menekankan relasi dengan hubungan dengan keharmonisa lingkungan pendidikan. Penelitian ini menggunakan penelitian studi deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilia dalam Tri Hita Karana terdiri dari tiga prinsip utama (1). Parhyangan (Hubungan dengan Tuhan): Mengakui keberadaan Tuhan dan menjaga hubungan spiritual, (2) Pawongan (Hubungan dengan Manusia): Menghormati dan menjaga hubungan sosial dengan sesama manusia. (3) Palemahan (Hubungan dengan Alam): Menghargai dan menjaga keseimbangan lingkungan alam dapat membentuk karakter siswa yang sadar dengan lingkungan. Rekomendasi penelitian, pendidikan sebagai agen sosialisasi dan konservasi nilai budaya dapat menanampakan nilai-nilai Tri Hata Kinara dalam Pendidikan.
Peran Guru dalam Pembelajaran Home visit di Masa Pandemi Covid-19 pada Siswa Sekolah Dasar Jamaah, Jamaah
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.378 KB) | DOI: 10.54371/jiepp.v1i1.74

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran home visit di SD Negeri 25 Woja. Instrumen dalam penelitian ini berupa pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pengecekan keabsahan temuan di peroleh dari triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Negeri 25 Woja melaksanakan pembelajaran tatap muka berdasarkan Surat Edaran Bupati Dompu: Nomor 420/3495.UM/Dikbud tanggal 22 Juli 2020 tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka pada zona hijau dan kuning di masa pandemi Covid-19 (kondisi khusus). Adapun pada pengimplementasian home visit terdapat tiga tahapan yaitu: a) tahap persiapan, b) tahap pelaksanaan, dibagi menjadi 2 yaitu: tahap pelaksanaan kegiatan awal dan kegiatan lanjutan, c) tahap monitoring dan evaluasi pembelajaran, Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) pembelajaran home visit ini dilakukan berdasarkan instruksi Surat Edaran Bupati Dompu: Nomor 420/3495.UM/Dikbud tanggal 22 Juli 2020 tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka pada zona hijau dan kuning di masa pandemi Covid-19 (kondisi khusus). 2) pelaksanaan home visit terdapat tiga tahap yaitu: a) tahap persiapan b) tahap pelaksanaan terbagi menjai dua yaitu: tahap pelaksanaan kegiatan awal dan tahap pelaksanaan kegiatan lanjutan. c) tahap monitoring dan evaluasi pembelajaran
Content Analysis: Problematika Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar Berbasis Kearifan lokal Jamaah, Jamaah; Arnyana, Ida Bagus Putu; Suastra, I Wayan
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 4 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i4.1124

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memahami problematika yang dihadapi oleh sekolah dasar (SD) dalam pengembangan keterampilan literasi sains, serta menurmuskan teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran IPA dan meningkatkan literasi sains. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus pada sekolah dasar. Sample penelitian adalah dua sekolah dasar di Kabupaten Dompu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa masalah yang dihadapi oleh guru dalam implemenentasi pembelajaran IPA di sekolah dasar, yaitu sarana dan prasarana pembelajaran IPA yang terbatas, media dan tekonologi pembelajaran, keterbatasan sumber daya (human resourse), minat belajar peserta didik, silabus dan modul pembelajaran, ekosistem pembelajaran IPA yang memadai. Sementara itu, guru dan siswa mengalami kesulitas dan memahami konsep IPA yang abstrak ke dalam konsep yang kontekstual dan kurangnya pengalaman pratis guru dan sekolah dalam pembelajaran IPA.
Pengaruh Keterampilan Dasar Mengajar terhadap Prestasi Belajar Jamaah, Jamaah
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 1 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i1.119

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan mengelola kelas terhadap prestasi belajar di MIN Dompu Tahun Pembelajaran 2020/2021. Jenis penelitin yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana dan perhitungan SPSS 16.0. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V-B yang terdiri dari 22 orang di MIN Dompu tahun pembelajaran 2020/2021. metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket/ Quisioner sebanyak 22 angket yang berisikan 15 butir pertanyaan. Berdasarkan hasil angket/Quisioner dan hasil perhitungan tentang pengaruh keterampilan mengelola kelas terhadap prestasi belajar siswa kelas V-B pada mata pelajaran  IPA di MIN Dompu Tahun Pembelajaran 2020/2021 yaitu peneliti menyatakan dengan tegas DITOLAK hipotesisnya. Pengaruh keterampilan mengelola kelas terhadap prestasi belajar siswa mempunyai signifikan konstanta kita dapat melihat hasil dari uji t pada tabel 4.11 halaman 51. Terlihat bahwa kemampuan mengelola kelas adalah sebesar 0,120 > 0,05 yang artinya bahwa kemampuan mengelola kelas tidak berpengaruh secara signifikan dengan R2= 0,116 x 100%= 11,6% terhadap prestasi belajar siswa dan yang paling besar signifikan besarnya dalah sebanyak 88,4% oleh factor lain.  Dengan hasil Persamaan regresinya adalah Y = 45.179+0.456 X, maknanya jika variabel X adalah 0 maka nilai variabel Y adalah 45,179 dan jika variabel X di naikkan satu satuan maka variabel Y akan menjadi 45,635.
Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Yusnarti, Mulya; Damayanti, Putri Surya; Asmedy, Asmedy; M. Amin, M. Amin; Jamaah, Jamaah
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i3.178

Abstract

Audio Visual adalah alat-alat “audible” artinya dapat didengar dan alat-alat “visible” artinya dapat dilihat. Alat-alat Audio Visual gunanya untuk membuat cara berkomunikasi menjadi efektif, media audio visual seperti film bersuara, video, televise, dan sound slide. Dengan karakteristik yang lebih lengkap, media Audio Visual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan dari media audio atau media Visual saja, media audio visual bisa sangat membantu pendidik dalam proses kegiatan belajar mengajar. Cara peserta didik dalam menerima materi yang disampaikan itu berbeda-beda, ada yang cepat menggunakan media audio (pendengaran) dan ada juga yang cepat menggunakan media visual (penglihatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 26 Dompu tahun pembelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas V yang berjumlah 16 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Data diperoleh melalui pretest dan posttest kemudian dianalisis menggunakan uji t-test. Berdasarkan tes awal diperoleh rata-rata kelas V sebesar 70. Hasil tes akhir menunjukan rata-rata kelas V sebesar 89. Data tes akhir kelas V, sampel dianalisis menggunakan uji-t. hasil uji-t diperoleh thitung sebesar -12,318 dan ttabel 1,753. Diperoleh thitung lebih besar dari pada ttabel pada taraf kesalahan 5% dan df 15. Berdasarkan hipotesis yang diajukan terdapat pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual terhadap hasil belajar IPA Terpadu siswa kelas V SDN 26 Dompu pembelajaran 2021/2022.
Analisis Kebutuhan Peserta Didik terhadap Media Flashcard Edukatif Berbasis Budaya Lokal Hasan, Hasan; Rusdin, Rusdin; Idhar, Idhar; Jamaah, Jamaah; Nurhayati, Nurhayati
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 5 No. 2 (2024): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v5i2.435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran berbasis budaya lokal Bima pada mata pelajaran membaca. Analisis kebutuhan ini difokuskan pada peserta didik di SDN 13 Woja. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kualitatif deskriptif, dengan responden peserta didik sebagai sampelnya. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, kemudian diolah dan dideskripsikan. Teknik analisis data yang digunakan mengikuti model Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis flashcard edukatif berbasis budaya lokal sangat dibutuhkan dan menarik minat peserta didik. Hal ini terlihat dari persentase pernyataan siswa mengenai media pembelajaran flashcard edukatif berbasis budaya lokal Bima pada mata pelajaran membaca. Hasil analisis kebutuhan ini akan digunakan sebagai bahan atau alat untuk pembelajaran membaca pemula di kelas I SDN 13 Woja.