Pemerintah menerapkan aturan PPKM (Pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat) di beberapa daerah di Indonesia sangat berdampak pada bidang pendidikan, pemerintah Aceh sendiri memberlakukan pembelajaran 2 sesi, ini mengharuskan guru untuk melakukan usaha dan uapaya berbeda dari biasanya dikarenakan setiap aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring dan luring. Upaya atau usaha yang ditempuh guru dengan mengubah model pembelajaran, model yang dipilih ialah Blended Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran blended learning di MAN 1 Meulaboh, untuk mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran blended learning, dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi guru pada saat pembelajaran daring dan luring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah satu orang guru mata pelajaran ekonomi dan 10 orang siswa. Untuk menjawab rumusan masalah dilakukan wawancara. Hasil wawancara dengan guru ditemukan bahwa pembelajaran dibagi menjadi dua sesi daring dan luring. Pada saat pembelajaran luring dilakukan seperti biasa sebaliknya pembelajaran daring dilakukan dengan menggunakan aplikasi Zoom Meting dan untuk berdiskusi guru menggunakan fitur komunikasi Whatshap Group. Respon siswa terhadap pembelajaran blended learning ini sangat menarik tetapi kurang efektif. Kendala yang dihadapi oleh guru saat pembelajaran daring, kurangnya motivasi siswa untuk belajar selama pembelajaran daring, terbatasnya fasilitas yang digunakan dan jaringan internet yang kurang stabil.
Copyrights © 2023