Proses menghargai perbedaan orang lain dimulai dari proses berdamai dan menghargai diri sendiri. Setelah proses mengenal diri, berdamai dan memaafkan diri, seseorang bisa memahami perbedaan dan keunikan individu yang dihadapi. Permasalahan di SDN Sukoharjo 2 Malang adalah siswa kelas 4 SD susah untuk menerima kekurangan diri dan sulit berdamai dengan pengalaman yang menyakitkan. Siswa kelas 4 SD Negeri Sukoharjo 2 Malang juga susah menghadapi perbedaan dan sukar membaur dengan lingkungan sosial yang berbeda budaya. Siswa suka mencibir teman yang memiliki perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Siswa juga sukar menerima gagasan yang berbeda dari gagasan yang dimiliki. Oleh karena itu, dibutuhkan edukasi Pendidikan perdamaian dan toleransi berbasis Pancasila bagi siswa SD melalui media e-comic. Metode tahapan pengabdian Masyarakat ini adalah pemaparan e-comic terkait pendidikan perdamaian diri, pemaparan e-comic terkait perdamaian diri dengan orang lain, dan pemaparan e-comic terkait edukasi toleransi. Hasil edukasi Pendidikan perdamaian dan toleransi di SD Negeri Sukoharjo 2 Malang adalah siswa kelas 4 SD Negeri Sukoharjo 2 Malang memahami perlunya kesadaran untuk terus berdamai dengan diri sendiri dan meningkatnya pemahaman terkait toleransi terhadap perbedaan.
Copyrights © 2024