Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis vegetasi tumbuhan bawah di Hutan Kampus IPB Dramaga menggunakan dua metode utama, yaitu garis menyinggung (line intercept) dan titik menyinggung (point intercept). Kedua metode ini diterapkan untuk membandingkan keefektifan dalam mengukur parameter ekologi seperti kerapatan, frekuensi, dominansi, dan indeks keanekaragaman tumbuhan bawah. Data dikumpulkan di lokasi yang mewakili kondisi ekosistem hutan kampus dengan tingkat gangguan yang minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode garis menyinggung lebih efektif dalam menggambarkan distribusi vegetasi secara horizontal, sementara metode titik menyinggung memberikan presisi tinggi dalam estimasi tutupan relatif. Vegetasi tumbuhan bawah di kawasan ini didominasi oleh spesies tertentu yang memiliki adaptasi tinggi terhadap lingkungan hutan kampus. Studi ini memberikan wawasan penting tentang pemilihan metode yang sesuai untuk analisis vegetasi di kawasan hutan buatan serta kontribusi spesies tumbuhan bawah dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Hasilnya dapat menjadi acuan dalam pengelolaan keanekaragaman hayati di lingkungan kampus dan kawasan serupa.
Copyrights © 2024