Desa Oro Gading, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia, merupakan sentra produksi kopi dengan luas 533,0 Ha dan populasi sekitar 1.403 penduduk. Meskipun kaya akan sumber daya alam, petani kopi di Desa Oro Gading menghadapi tantangan serius seperti keterbatasan pengetahuan dan fasilitas pengolahan kopi yang memadai, pendapatan stagnan, dan cacat produksi. Program pemberdayaan petani kopi dirancang untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk kopi melalui fermentasi anaerob kopi. Dengan meningkatkan pengetahuan petani, diharapkan masyarakat dapat menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi, meningkatkan pendapatan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan di Desa Oro Gading. Metode pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari penyuluhan interaktif, demonstrasi langsung, praktik langsung, dan dilakukan evaluasi hasil. Hasil implementasi program diikuti dengan jumlah peserta 20 orang terdiri 63,64% Perempuan dan 36,36% laki-laki. Pada program ini tingkat pengetahuan masyarakat mengalami peningkatan dengan adanya materi dan praktik langsung sehingga mendukung dan merangsang motivasi masyarakat untuk mengembangkan kopi bercita rasa tinggi hasil fermentasi anaerob di desa Orogading. Hal ini sejalan dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang tertuang pada poin 1 dan 12 dalam peningkatan komoditi pertanian berbasis varietas lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024