Padi (Oryza sativa L) menjadi komoditas yang berkontribusi dalam mendukung sektor pertanian di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki potensi besar budidaya padi adalah Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Namun, terdapat tantangan utama dalam pengembangan potensi tersebut yaitu penurunan produksi padi akibat keterbatasan lahan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan sistem tanam jarak jajar legowo 2:1 yang dapat mengatasi permasalahan serta mengevaluasi dampaknya terhadap produktivitas dan keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut. Metode ini tidak hanya meningkatkan penetrasi sinar matahari dan sirkulasi udara, tetapi juga memaksimalkan penggunaan teknologi pertanian modern dalam proses monitoring dan pengelolaan tanaman. Hasil implementasi tersebut menunjukkan adanya dampak positif yaitu peningkatan hasil panen serta mengurangi sumber daya pertanian. Hal ini ditunjukkan dari hasil panen padi yang meningkat setelah diimplementasikan sistem tersebut hingga 7 ton. Lalu, sistem tanam jarak jajar legowo dapat menurunkan penggunaan bibit padi hingga 50% yaitu dari 30 kg menjadi 15 kg. Adanya penelitian tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah Nagekeo.
Copyrights © 2024