Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Asbabun Nuzul Surah Al-Zalzalah ayat 7-8 dengan konsep "mata keberhasilan" dalam perspektif keagamaan. Surah Al-Zalzalah menggambarkan peristiwa besar pada hari kiamat yang melibatkan gempa bumi dahsyat, dan dalam ayat 7-8 disebutkan bahwa setiap amal perbuatan manusia akan diperlihatkan dan diberi balasan sesuai dengan amalnya. Pemahaman terhadap konteks asbabun nuzul dari ayat-ayat ini memberikan wawasan penting mengenai peran individu dalam mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat, serta menunjukkan pentingnya perbuatan baik dan keikhlasan dalam meraih keberhasilan spiritual. Metode yang digunakan pada penelitian ialah metode kualitatif dimana kajian ini kami tinjau dari berbagai sumber yang berasal dari perpustakaan(library research )dengan teknik pengumpulan data dengan penelitian. Hasil temuan dalam penelitian ini mengacu pada cara pandang manusia terhadap pencapaian yang lebih tinggi, yaitu amal soleh yang diterima oleh Allah di akhirat. Asbabun nuzul Surah Al-Zalzalah ayat 7-8 menekankan pada akuntabilitas perbuatan manusia, dimana setiap amal, baik atau buruk, akan dipertanggungjawabkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan dalam perspektif agama bukan hanya terletak pada pencapaian duniawi, tetapi pada keberhasilan spiritual yang didasarkan pada kualitas amal yang dilakukan di dunia. Pemahaman yang lebih mendalam tentang ayat ini membantu umat Islam untuk lebih fokus pada perbuatan yang dapat membawa pada keberhasilan hakiki di akhirat. This study aims to analyze the relationship between Asbabun Nuzul Surah Al-Zalzalah verses 7-8 with the concept of “eye of success” in a religious perspective. Surah Al-Zalzalah describes a major event on the Day of Judgment involving a devastating earthquake, and in verses 7-8 it is mentioned that every human deed will be shown and rewarded according to its deeds. Understanding the asbabun nuzul context of these verses provides important insights into the role of the individual in preparing for the afterlife, as well as demonstrating the importance of good deeds and sincerity in achieving spiritual success. The method used in the research is a qualitative method where we review this study from various sources derived from the library (library research) with data collection techniques with research. The findings in this study refer to the way humans view higher achievements, namely good deeds that are accepted by Allah in the afterlife. Asbabun nuzul Surah Al-Zalzalah verses 7-8 emphasizes the accountability of human actions, where every deed, good or bad, will be accounted for. The study concludes that success in a religious perspective lies not only in worldly achievements, but in spiritual success that is based on the quality of deeds done in the world. A deeper understanding of this verse helps Muslims to focus more on actions that can lead to ultimate success in the hereafter.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024