Desa Mlonggo, Jepara, dikenal dengan industri mebel berbahan kayu jati, yang menghasilkan limbah kayu jati dari proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kayu jati tersebut dan meningkatkan nilai tambahnya melalui inovasi desain kursi lipat khas Desa Mlonggo. Metode penelitian melibatkan survei lapangan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah limbah, wawancara dengan pengrajin mebel untuk memahami teknik pengolahan kayu dan preferensi desain, serta eksperimen dalam pembuatan prototipe kursi lipat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah kayu jati dapat diolah menjadi produk kursi lipat yang fungsional dan estetis. Desain inovatif ini memadukan elemen tradisional dengan sentuhan modern, sehingga menciptakan produk yang memiliki daya tarik di pasar lokal maupun internasional. Selain mengurangi limbah, inovasi ini juga berpotensi meningkatkan pendapatan pengrajin dan perekonomian lokal. Dengan demikian, pemanfaatan limbah kayu jati ini memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masalah limbah industri mebel, sambil mengangkat nilai budaya dan ekonomi Desa Mlonggo.
Copyrights © 2024