Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan sistem folding dalam merancang rak sepatu dari limbah kayu jati di Desa Tahunan, Jepara yang bertujuan memenuhi kebutuhan hunian minimalis. Desa Tahunan dikenal dengan limbah kayu jati yang melimpah karena banyaknya industri furniture yang ada didesa tersebut. Limbah yang dihasilkan sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Sistem folding dipilih karena mampu menghasilkan desain yang fleksibel dan hemat ruang, sangat sesuai untuk hunian minimalis yang membutuhkan efisiensi ruang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem folding pada rak sepatu dari limbah kayu jati tidak hanya mampu memaksimalkan penggunaan ruang, tetapi juga memberikan nilai estetika tinggi serta berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Selain itu, inovasi ini dapat meningkatkan nilai ekonomi limbah kayu jati dan memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi desainer dan pengrajin furnitur dalam menciptakan produk yang ramah lingkungan dan sesuai dengan tren hunian modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem folding pada furnitur dari limbah kayu jati memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dalam industri furnitur minimalis.
Copyrights © 2024