Danau Perintis, terletak di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, berfungsi sebagai area multifungsi untuk pengendalian banjir, penyimpanan air, dan pengembangan pariwisata. Namun, wilayah ini menghadapi tantangan lingkungan yang signifikan, termasuk penumpukan sampah dan pertumbuhan eceng gondok yang tak terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan lingkungan dan strategi pengelolaan sampah yang diterapkan oleh otoritas lokal dan masyarakat untuk mengurangi polusi dan meningkatkan keberlanjutan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi, ditemukan tidak adanya pemilahan sampah, kurangnya partisipasi masyarakat, dan kurangnya koordinasi pemerintah. Rekomendasi yang diberikan mencakup penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), koordinasi antar pemangku kepentingan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024