<![CDATA[Mahasiswa akhir sering menghadapi masalah dalam merencanakan karir setelah lulus. Fenomena ini terjadi pada mahasiswa akhir Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Sebelas Maret, di mana sebagian besar mahasiswa belum memiliki rencana karir yang jelas. Program studi ini berfokus mencetak guru sekolah kejuruan, tetapi berdasarkan prasurvei, tidak semua mahasiswa memilih karir sebagai guru, yang juga terbukti dari banyaknya alumni yang tidak menjadi guru. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran perencanaan karir, pilihan karir, relevansi jurusan dengan rencana karir, dan perbedaan perencanaan karir berdasarkan data demografi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis statistik. Subjek penelitian adalah 68 mahasiswa akhir, dengan teknik total sampling. Analisis menunjukkan 59% mahasiswa memiliki perencanaan karir tinggi, 21% sangat tinggi, 19% sedang, dan 1% rendah. Sebanyak 74% mahasiswa memilih bekerja, 18% melanjutkan studi, dan 9% berwirausaha. Tidak ditemukan perbedaan perencanaan karir berdasarkan jenis kelamin, pendidikan, atau pendapatan orang tua. Hasil ini menunjukkan keberagaman tujuan karir mahasiswa akhir Pendidikan Teknik Mesin.]]>
Copyrights © 2025
