Gunung Djati Conference Series
Vol. 47 (2024): Seminar Nasional Biologi (SEMABIO) ke-9 Tahun 2024

ETNOBOTANI DAN ETNOZOOLOGI DALAM MELESTARIKAN TRADISI DAN ADAT DI PULAU PAHAWANG, LAMPUNG

Winati Nurhayu (Institut Teknologi Sumatera)
Kurnia Wahyu (Institut Teknologi Sumatera)
Novriadi (Institut Teknologi Sumatera)
Gres Maretta (Institut Teknologi Sumatera)
Yanti Ariyanti (Institut Teknologi Sumatera)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2024

Abstract

Kajian etnobiologi khususnya etnobotani dan etnozoologi dapat menggali potensi pemanfaatan tumbuhan dan hewan oleh suatu etnis yang ada pada tradisi adat. Kearifan lokal merupakan modal untuk melestarikan ekosistem yang bertujuan untuk menjaga kelestarian adat istiadat dan meneliti keunikan yang ada pada tradisi adat yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis variasi tumbuhan dan hewan yang digunakan pada tradisi adat di Pulau Pahawang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2024. Sebanyak 100 responden diambil datanya menggunakan metode wawancara dengan menggunakan kuisioner. Tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu tumbuhan sambiloto (Andrographis paniculata) yang dimanfaatkan untuk mengobati hipertensi dan penambah nafsu makan serta tumbuhan lagon (Crotalaria pallida) yang dimanfaatkan untuk mengobati demam, panas dalam, dan penambah nafsu makan. Hewan yang paling banyak digunakan adalah kambing (Capra aegagrus) yang digunakan pada tradisi adat akikah dan pernikahan.

Copyrights © 2024