Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran akidah ahklak di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Baubau Sulawesi Tenggara dan respons peserta didik terhadap pembelajaran akidah akhlak. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, berlokasi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Baubau Sulawesi Tenggara. Informan penelitian terdiri dari guru Akidah Akhlak dan siswa kelas XI berjumlah empat siswa( dua laki-laki dua perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan uji keabsahan data mengunakan triagulasi. Teknik analisis data mengunakan teori Miles, Huberman, dan Saldana, melalui langkah-langkahn kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran yang lebih variatif dan interaktif penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Mayoritas siswa memiliki respon positif, baik dari segi antusiasme dalam mengikuti pembelajaran, partisipasi aktif dalam diskusi, maupun pemahaman terhadap materi yang disampaikan. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan telah memberikan dampak yang signifikan terhadap proses pembelajaran. Meskipun demikian, beberapa siswa mengungkapkan kesulitan dalam memahami konsep-konsep abstrak, seperti ketuhanan dan etika, terutama ketika materi disampaikan melalui metode ceramah yang kurang interaktif. Selain itu, ditemukan bahwa keterlibatan siswa dalam pembelajaran cenderung menurun jika metode yang digunakan monoton. Rekomendasi diberikan untuk pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan konteks kehidupan siswa, serta perlunya pelatihan bagi guru untuk meningkatkan keterampilan dalam menyampaikan materi Akidah Akhlak.
Copyrights © 2024