Proses pembelajaran perlu dievaluasi keberhasilannya untuk mengukur sejauh mana proses belajar mengajar yang dilakukan kepada peserta didik melalui alat ukur yaitu instrumen evaluasi. Studi pendahuluan melalui observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar guru tidak membuat instrumen secara eksklusif dalam melakukan evaluasi pembelajaran, dan penilaian yang dilakukan masih berbasis kertas. Alat evaluasi pembelajaran dapat dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya adalah aplikasi blocket game . Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen elektronik pada bahan stoikiometri menggunakan permainan blocket yang digunakan untuk memancarkan berpikir kritis peserta didik yang valid secara isi dan konstruk, reliabel, memiliki kesukaran dan daya pembeda yang baik, terbaca dan respon yang baik dari peserta didik. Pengembangan e-instrumen menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE ( Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation ). Peserta didik SMA Negeri 4 Banjarmasin sebanyak 114 merupakan subjek dalam penelitian ini dan instrumen elektronik yang dikembangkan merupakan objek penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan e-instrumen tes dan angket yang kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan instrumen tes elektronik valid, reliabel, kesukaran sedang, daya pembeda sedang, memiliki tingkat keterbacaan yang baik sekali dan direspon baik oleh peserta didik. Pada uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 34 peserta didik diperoleh 15 butir soal yang layak untuk dilanjutkan ke tahapan penelitian berikutnya berdasarkan hasil validitas dan daya pembeda butir soal yang dilakukan dari total 20 butir soal sebelumnya. Pada uji coba lapangan terdiri dari 70 peserta didik, diperoleh sebanyak 15 butir soal yang layak digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis.
Copyrights © 2024