Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional memiliki peran penting dalam mendidik generasi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan terkait peran pesantren dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dari berbagai sumber tertulis, antara lain buku, jurnal, dan artikel ilmiah. Analisis data dilakukan dengan reduksi dan penyajian data dalam bentuk uraian singkat dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren perlu mengadaptasi kurikulum dengan memasukkan keterampilan abad ke-21, seperti teknologi informasi dan kewirausahaan, untuk meningkatkan daya saing lulusan. Selain itu, integrasi teknologi dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan efektivitas belajar santri. Namun demikian, tantangan aksesibilitas teknologi dan kebutuhan untuk mempertahankan nilai-nilai luhur pesantren tetap menjadi perhatian utama. Kesimpulannya, pesantren harus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati dirinya, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pendidikan yang inklusif dan berkualitas di Indonesia.
Copyrights © 2024