<![CDATA[Penelitian ini mengeksplorasi dinamika kebijakan publik dan adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam inovasi pelayanan publik di Indonesia pada periode 2020-2024. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terkait penerapan kebijakan publik dalam mendukung integrasi AI sebagai bagian dari upaya peningkatan efisiensi dan kualitas layanan publik. Metode yang digunakan meliputi analisis dokumen, wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan, serta observasi terhadap implementasi kebijakan dan inovasi terkait. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, meskipun kebijakan terkait AI telah memberikan dampak positif terhadap kualitas pelayanan, tantangan signifikan tetap ada, termasuk keterbatasan infrastruktur, kesenjangan teknologi di daerah, serta keterbatasan kapasitas sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi ini. Beberapa contoh implementasi, seperti inovasi pelayanan di Kecamatan Jetis dan Kabupaten Pasuruan, menunjukkan potensi positif AI dalam meningkatkan efisiensi operasional dan responsivitas pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya kebijakan yang adaptif dan berbasis kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, serta lembaga pendidikan untuk mendukung pengembangan kapasitas SDM dan memperluas infrastruktur teknologi. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan adopsi AI dalam pelayanan publik sangat dipengaruhi oleh kesiapan kebijakan publik yang inklusif dan responsif terhadap tantangan teknologi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi yang lebih komprehensif untuk mendukung keberlanjutan inovasi pelayanan publik melalui teknologi, sekaligus memastikan pemerataan akses bagi seluruh lapisan masyarakat.]]>
Copyrights © 2024
