Berdasarkan wawancara dan observasi awal yang dilakukan di SDN Gondangdia 01 Pagi ditemukan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas VA belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar muatan IPA siswa kelas V SDN Gondangdia 01 Pagi melalui penerapan model Student Facilitator And Explaining pada materi magnet. Subyek penelitian ini adalah kelas V SDN Gondangdia 01 Pagi dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dari 14 siswa perempuan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi 4) Refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa serta tes hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Hasil tes belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, yakni siswa yang tuntas 15 dari 29 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 52% serta aktivitas siswa dalam kategori baik. Pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 83% serta aktivitas siswa dalam kategori sangat baik. Dengan demikian penerapan Student Facilitator And Explaining dalam pembelajaran IPA pada materi magnet dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Gondangdia 01 Pagi. Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Student Facilitator And Explaining, IPA
Copyrights © 2024