Abstract : Penelitian ini dilakukan karena adanya suatu permasalahan pada kelas III A yaitu terkait dengan membaca pemahaman, peserta didik hanya membaca bacaan tanpamemahami isi materi, dan pembelajaran masih berpusat pada guru bukan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitas model problem based learning bernuasa budaya lokal untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III A SDN Pandeanlamper 01 Semarang. Metode penelitian ini yaitu kunatitatif eksperimen, dengan desain pre-eksperimental one group pretest dan posttest. Subjek penelitian ini yaitu kelas III A yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji paired sample t-test dan uji normalitas gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji Paired Sample t-Test yaitu nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0.05. artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Karena H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada perbedaan rata-rata antara hasil pretest dan posttest. Yang artinya ada pengaruh model problem based learning bernuasa budaya lokal dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa III A SDN Pandeanlamper 01 Semarang. Sedangkan dari hasil uji normalitas gain pada rata-rata pre-test yaitu 67,6 dan rata-rata post-test yaitu 80,7. Dengan begitu menghasilkan nilai sebesar 0,40 yang berkriteria “sedang”. yang artinya model problem based learning bernuasa budaya lokal efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas III A SDN Pandeanlamper 01 Semarang.
Copyrights © 2024