Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa terkait pengembangan model GOPE dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif, dengan mengumpulkan data melalui angket yang diisi oleh siswa kelas XII SMA. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menggambarkan kebutuhan dan pandangan guru secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa bahwa model pembelajaran yang mengintegrasikan permainan edukatif dapat menciptakan suasana belajar yang dinamis dan relevan dengan konteks dunia nyata, sehingga mempermudah transfer pengetahuan dan keterampilan.. Berdasarkan hasil analisis tersebut, model GOPE dalam pembelajaran Bahasa berpotensi memberikan dampak positif pada peningkatan keterampilan kritis dan kolaboratif siswa.
Copyrights © 2025