Artikel ini membahas tentang pengaruh Pan-Islamisme terhadap sistem pendidikan di Indonesia, yang mencakup analisis ideologis, sejarah, dan dampaknya terhadap kurikulum pendidikan Islam di masa modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan, mencakup analisis literatur dari berbagai sumber yang relevan. Dalam artikel ini dijelaskan bagaimana konsep Pan-Islamisme, yang dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad Abduh, telah menginspirasi transformasi pendidikan Islam di Indonesia melalui pengaruh organisasi seperti Jamiāat al-Khair, Al-Irsyad, Sarekat Islam, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan ide-ide Pan-Islamisme dalam pendidikan, terjadi modernisasi kurikulum yang memadukan ilmu pengetahuan umum dan nilai-nilai Islam. Transformasi ini berkontribusi pada pembentukan generasi Muslim yang tidak hanya memahami ajaran agama, tetapi juga mampu beradaptasi dengan tantangan modern. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan penting tentang relevansi Pan-Islamisme dalam membentuk sistem pendidikan di Indonesia.
Copyrights © 2024