Peternakan ayam petelur merupakan salah usaha yang banyak ditemukan termasuk di Lampung Selatan. Usaha ini sangat menjanjikan karena permintaan akan telur ayam yang selalu tinggi untuk pemenuhan kebutuhan protein. Pada lingkungan kerja di peternakan ayam petelur memiliki bahaya potensial, yang dapat berupa bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, maupun psikososial. Pajanan bahaya potensial secara berlebihan menjadi potensi risiko masalah kesehatan berupa gangguan, cedera ataunkerusakan pada tubuh pekerja sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya potensial yang berisiko untuk menjaga kondisi pekerja dan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan para pekerja di peternakan ayam petelur “X” di Lampung Selatan dalam mengidentifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Metode yang akan dilakukan adalah dengan edukasi melalui ceramah dan diskusi interaktif, pemutaran video, dan simulasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan bertempat di peternakan ayam petelur “X” Kabupaten Lampung Selatan. Peserta berjumlah 7 orang yang merupakan karyawan dan pimpinan peternakan ayam petelur tersebut. Hasil pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 85,7% menjadi pemahaman yang baik, 14,3% peserta memiliki pemahaman cukup baik, dan tidak ada peserta memiliki pemahaman yang kurang mengenai identifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Hasil kegiatan ini mendapatkan bahwa bahaya potensial yang ada berasal dari ergonomi dan psikologis; Pimpinan peternakan ayam petelur tersebut telah menetapkan waktu untuk melakukan stretching bagi para pekerja dan meningkatkan komunikasi dua arah dalam menghadapi permasalahan yang ditemui. Kesimpulan hasil kegiatan ini yaitu peningkatan kemampuan identifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja ini dapat mencegah pekerja mengalami masalah kesehatan, cedera atau penyakit akibat kerja.
Copyrights © 2025