Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Pekerja Peternakan Ayam Petelur dalam Identifikasi Bahaya Potensial dan Masalah Kesehatan Angraini, Dian Isti; Febriani, Wiwi; Daulay, Suryani Agustina; Nisa, Lutfi Khoirun; Ramadhan, Rifqi Ihza
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4486

Abstract

Peternakan ayam petelur merupakan salah usaha yang banyak ditemukan termasuk di Lampung Selatan. Usaha ini sangat menjanjikan karena permintaan akan telur ayam yang selalu tinggi untuk pemenuhan kebutuhan protein. Pada lingkungan kerja di peternakan ayam petelur memiliki bahaya potensial, yang dapat berupa bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, maupun psikososial. Pajanan bahaya potensial secara berlebihan menjadi potensi risiko masalah kesehatan berupa gangguan, cedera ataunkerusakan pada tubuh pekerja sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya potensial yang berisiko untuk menjaga kondisi pekerja dan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan para pekerja di peternakan ayam petelur “X” di Lampung Selatan dalam mengidentifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Metode yang akan dilakukan adalah dengan edukasi melalui ceramah dan diskusi interaktif, pemutaran video, dan simulasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan bertempat di peternakan ayam petelur “X” Kabupaten Lampung Selatan. Peserta berjumlah 7 orang yang merupakan karyawan dan pimpinan peternakan ayam petelur tersebut. Hasil pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 85,7% menjadi pemahaman yang baik, 14,3% peserta memiliki pemahaman cukup baik, dan tidak ada peserta memiliki pemahaman yang kurang mengenai identifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Hasil kegiatan ini mendapatkan bahwa bahaya potensial yang ada berasal dari ergonomi dan psikologis; Pimpinan peternakan ayam petelur tersebut telah menetapkan waktu untuk melakukan stretching bagi para pekerja dan meningkatkan komunikasi dua arah dalam menghadapi permasalahan yang ditemui. Kesimpulan hasil kegiatan ini yaitu peningkatan kemampuan identifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja ini dapat mencegah pekerja mengalami masalah kesehatan, cedera atau penyakit akibat kerja.
Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri dan Mortalitas Pasien IMA-EST di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Provinsi Lampung Ramadhan, Rifqi Ihza; Darwis, Iswandi; Maulana, Muhammad; Saftarina, Fitria
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.18960

Abstract

Data spesifik mengenai angka mortalitas IMA-EST di Bandar Lampung belum tersedia, proyeksi dari Institute of Health Metrics and Evaluation menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan hingga tahun 2030. Studi ini mendalami hubungan antara fraksi ejeksi ventrikel kiri dan tingkat mortalitas pada pasien yang mengalami infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA-EST) di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, selama periode 2021 hingga 2023. Penelitian ini menggunakan desain observasional kuantitatif dengan pendekatan retrospektif kohort, memanfaatkan data rekam medis pasien IMA-EST. Sejumlah 98 Pasien didapat dan dibagi menjadi dua kelompok: FE rendah (≤40%) dan FE Normal (>40%). Hasil analisis chi-square menunjukkan p-value 0,001 dan relative risk (RR) sebesar 5,71 yang menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan risiko kematian yang 5,71 kali lebih tinggi pada kelompok FE rendah. Secara keseluruhan, angka mortalitas tercatat sebesar 36,8%, dengan kelompok FE rendah mencapai 60,7% dan kelompok FE normal sebesar 10,6%. Temuan ini menegaskan bahwa pasien IMA-EST dengan FE rendah memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya, sehingga fraksi ejeksi dapat dianggap sebagai prediktor prognosis yang kuat dalam konteks IMA-EST.
Peningkatan Kemampuan Pekerja Peternakan Ayam Petelur dalam Identifikasi Bahaya Potensial dan Masalah Kesehatan Angraini, Dian Isti; Febriani, Wiwi; Daulay, Suryani Agustina; Nisa, Lutfi Khoirun; Ramadhan, Rifqi Ihza
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4486

Abstract

Peternakan ayam petelur merupakan salah usaha yang banyak ditemukan termasuk di Lampung Selatan. Usaha ini sangat menjanjikan karena permintaan akan telur ayam yang selalu tinggi untuk pemenuhan kebutuhan protein. Pada lingkungan kerja di peternakan ayam petelur memiliki bahaya potensial, yang dapat berupa bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, maupun psikososial. Pajanan bahaya potensial secara berlebihan menjadi potensi risiko masalah kesehatan berupa gangguan, cedera ataunkerusakan pada tubuh pekerja sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya potensial yang berisiko untuk menjaga kondisi pekerja dan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan para pekerja di peternakan ayam petelur “X” di Lampung Selatan dalam mengidentifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Metode yang akan dilakukan adalah dengan edukasi melalui ceramah dan diskusi interaktif, pemutaran video, dan simulasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan bertempat di peternakan ayam petelur “X” Kabupaten Lampung Selatan. Peserta berjumlah 7 orang yang merupakan karyawan dan pimpinan peternakan ayam petelur tersebut. Hasil pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 85,7% menjadi pemahaman yang baik, 14,3% peserta memiliki pemahaman cukup baik, dan tidak ada peserta memiliki pemahaman yang kurang mengenai identifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Hasil kegiatan ini mendapatkan bahwa bahaya potensial yang ada berasal dari ergonomi dan psikologis; Pimpinan peternakan ayam petelur tersebut telah menetapkan waktu untuk melakukan stretching bagi para pekerja dan meningkatkan komunikasi dua arah dalam menghadapi permasalahan yang ditemui. Kesimpulan hasil kegiatan ini yaitu peningkatan kemampuan identifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja ini dapat mencegah pekerja mengalami masalah kesehatan, cedera atau penyakit akibat kerja.