Artikel ini membahas pengaruh kebijakan fiskal dan moneter terhadap perekonomian, dengan pendekatan analisis melalui kurva IS-LM dan teori permintaan uang. Kebijakan fiskal, yang mencakup pengeluaran pemerintah serta pengenaan pajak, berkontribusi pada pergeseran kurva IS melalui perubahan dalam permintaan agregat. Sementara itu, kebijakan moneter, yang dikelola oleh bank sentral, memengaruhi kurva LM melalui perubahan jumlah uang beredar. Artikel ini mengeksplorasi dampak kebijakan kontraktif dan ekspansif dari kedua instrumen tersebut, serta bagaimana keduanya dapat berinteraksi untuk mencapai tujuan makroekonomi. Selain itu, artikel ini juga mengulas perkembangan teori permintaan uang, mulai dari perspektif klasik hingga pandangan Keynesian, serta membahas perbedaan pendekatan tersebut dalam kaitannya dengan efektivitas kebijakan fiskal dan moneter. Melalui analisis ini, diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih komprehensif bagi para pembuat kebijakan dalam merancang strategi untuk mencapai tujuan makroekonomi, seperti mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas harga, dan menekan tingkat pengangguran.
Copyrights © 2024