Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

What Makes People Use Digital Library?: A Study of iJakarta Users Ratnasari, Dini; Hendriyani, Hendriyani
JURNAL KOMUNIKASI INDONESIA Vol. 7, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan publik telah mengalami transformasi digital. Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah menyediakan perpustakaan digital iJakarta sebagai cara untuk mengembangkan rencana Kota Jakarta Pintar. Dengan mengembangkan model konseptual yang terkait dengan minat orang untuk menggunakan aplikasi perpustakaan digital, penelitian ini menggunakan kerangka teori Technology Acceptance Model (TAM). Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Memberikan penjelasan tentang pengaruh persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kegunaan pada minat menggunakan iJakarta, dan (2) Menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan keempat konsep, yaitu pengalaman, domain pengetahuan, aksesibilitas, dan relevansi. Data dikumpulkan dalam survei pada 130 pengguna iJakarta menggunakan sampel acak sederhana. Menggunakan analisis jalur, hasil penelitian mmeperlihatkan dukungan pada teori TAM dalam memahami minat orang untuk menggunakan aplikasi iJakarta. Studi ini menemukan bahwa faktor yang mempengaruhi minat pengguna untuk menggunakan iJakarta paling banyak adalah manfaat yang dirasakan, meskipun ada pengaruh signifikan dari persepsi kemudahan penggunaan. Kegunaan yang dirasakan dipengaruhi oleh aksesibilitas, relevansi, dan persepsi kemudahan penggunaan dengan variabel relevansi yang paling berpengaruh. Pada saat yang sama, faktor signifikan yang mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan adalah pengetahuan domain dan aksesibilitas dengan variabel pengetahuan domain yang paling berpengaruh. Public service has undergone digital transformation. The government of Special Region of Jakarta has provided iJakarta digital library as a way to develop the government’s Jakarta Smart City plan. By developing a conceptual model associated with people’s intention to use the digital library application, this research uses Technology Acceptance model (TAm) as its theoretical framework. The objectives of this research are (1) to provide explanation of the influence of perceived ease of use and perceived usefulness on intention to use, and (2) to describe the factors which influence the relations of the four concepts, namely computer experience, domain knowledge, accessibility, and relevance. data was gathered in a survey on 130 users of iJakarta using simple random sample. Using path analysis method, the outcome of the research strongly supports the theory of TAM in understanding people’s intention to use iJakarta application. This study finds that the factor that influences users’ intention to use the most is perceived usefulness, despite the significant influence of perceived ease of use. Perceived usefulness is affected by accessibility, relevance, and perceived ease of use with relevance variable having the most influence. At the same time, the significant factors affecting perceived ease of use are domain knowledge and accessibility with domain knowledge variable having the most influence.
Produksi Eco-Enzyme dengan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Untuk Larutan Pembersih Serbaguna dan Pupuk Tanaman Firja, Meyronita; Fauzy, Arif; Ratnasari, Dini; Monika, Febiyola; Nurcahyono, Joko; Meybira, Kesya; Sari, Lilik Nur Indah; Safitri, Rosalinda Nur; Sari, Suci Septika; Anjani, Tania Fetri
Abdimas Indonesian Journal Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/aij.v4i2.432

Abstract

Eco-enzyme is a versatile solution produced from the fermentation of household organic waste, such as fruit and vegetable scraps, with sugar and water. This product offers various benefits, including use as a multi-purpose cleaner, plant fertilizer, and odor eliminator. This article provides a detailed discussion on the production process of eco-enzyme, from material preparation to fermentation and filtration stages. Using a ratio of 3:1:10 between organic waste, sugar, and water, eco-enzyme can be easily produced at home. In addition to reducing organic waste, which contributes to environmental issues, eco-enzyme offers a more eco-friendly alternative compared to chemical cleaners and fertilizers. The article also offers practical suggestions for enhancing the effectiveness of eco-enzyme production and usage, as well as the importance of education and collaboration in organic waste management. By utilizing eco-enzyme, we can contribute to environmental preservation and create a more sustainable future.
KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER: ANALISIS KURVA IS LM DAN KURVA PERMINTAAN UANG Ratnasari, Dini; Mustika, Fera; Aini, Intan Nur; Sarpini
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 11 No. 12 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v11i12.8541

Abstract

Artikel ini membahas pengaruh kebijakan fiskal dan moneter terhadap perekonomian, dengan pendekatan analisis melalui kurva IS-LM dan teori permintaan uang. Kebijakan fiskal, yang mencakup pengeluaran pemerintah serta pengenaan pajak, berkontribusi pada pergeseran kurva IS melalui perubahan dalam permintaan agregat. Sementara itu, kebijakan moneter, yang dikelola oleh bank sentral, memengaruhi kurva LM melalui perubahan jumlah uang beredar. Artikel ini mengeksplorasi dampak kebijakan kontraktif dan ekspansif dari kedua instrumen tersebut, serta bagaimana keduanya dapat berinteraksi untuk mencapai tujuan makroekonomi. Selain itu, artikel ini juga mengulas perkembangan teori permintaan uang, mulai dari perspektif klasik hingga pandangan Keynesian, serta membahas perbedaan pendekatan tersebut dalam kaitannya dengan efektivitas kebijakan fiskal dan moneter. Melalui analisis ini, diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih komprehensif bagi para pembuat kebijakan dalam merancang strategi untuk mencapai tujuan makroekonomi, seperti mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas harga, dan menekan tingkat pengangguran.