Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerja Sama Pemerintah Desa Dengan Pihak Ketiga Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Desa Londut Aini, Intan Nur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum [JIMHUM] Vol 3, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan, desa membutuhkan kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan desa yang menjadi kewenangan desa baik kerja sama antardesa maupun kerja sama dengan pihak ketiga. Undang-Undang No. 6/2014 tentang Desa telah mengatur mengenai kerja sama desa disingkat KSD. KSD dapat dilakukan antardesa ataupun desa dengan pihak ketiga. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan yang bersumber dari data sekunder dan tersier. Berdasarkan PERMENDAGRI No. 96/2017 tentang tata cara kerjasama desa dibidang pemerintahan desa bahwa kerjasama dilakukan atas perjanjian bersama. Kerjsama yang dilakukan pemerintah desa londut dengan kelompok tani masyarakat atau pihak ketiga desa londut yaitu dalam pembangunan infrastruktur desa. Pelaksanaan kerjasama tidak lepas dari hambatan yang ada yaitu tidak adanya kontrak perjanjian dan tidak lengkapnya syarat kelompok tani, namun terdapat faktor pendukung yaitu berupa adanya rasa saling percaya, sarana dan prasarana, serta partisipasi masyarakat yang baik.
KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER: ANALISIS KURVA IS LM DAN KURVA PERMINTAAN UANG Ratnasari, Dini; Mustika, Fera; Aini, Intan Nur; Sarpini
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 11 No. 12 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v11i12.8541

Abstract

Artikel ini membahas pengaruh kebijakan fiskal dan moneter terhadap perekonomian, dengan pendekatan analisis melalui kurva IS-LM dan teori permintaan uang. Kebijakan fiskal, yang mencakup pengeluaran pemerintah serta pengenaan pajak, berkontribusi pada pergeseran kurva IS melalui perubahan dalam permintaan agregat. Sementara itu, kebijakan moneter, yang dikelola oleh bank sentral, memengaruhi kurva LM melalui perubahan jumlah uang beredar. Artikel ini mengeksplorasi dampak kebijakan kontraktif dan ekspansif dari kedua instrumen tersebut, serta bagaimana keduanya dapat berinteraksi untuk mencapai tujuan makroekonomi. Selain itu, artikel ini juga mengulas perkembangan teori permintaan uang, mulai dari perspektif klasik hingga pandangan Keynesian, serta membahas perbedaan pendekatan tersebut dalam kaitannya dengan efektivitas kebijakan fiskal dan moneter. Melalui analisis ini, diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih komprehensif bagi para pembuat kebijakan dalam merancang strategi untuk mencapai tujuan makroekonomi, seperti mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas harga, dan menekan tingkat pengangguran.
SOSIALISASI PEMANFAATAN PLATFORM DIGITAL GUNA MENINGKATKAN DAYA TARIK PEMASARAN DI SMK ARRASYADIYYAH KOTA SERANG Saputra, Rian; Lutfiyanto, Ahmat; Aini, Intan Nur; Fuadi; Permadi, Bambang
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 4 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i4.10147

Abstract

Pemasaran digital adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan bantuan teknologi digital yang dapat berupa website atau blog, search engine, media sosial, online advertising, email, serta video. Diperlukan adanya strategi dalam melakukan pemasaran digital untuk memaksimalkan potensi pemasaran digital yang dijalankan. Tujuan adanya digital marketing adalah untuk menawarkan atau mempromosikan produk yang mereka pasarkan sehingga dapat meningkatkan angka penjualan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait strategi pemasaran digital pada siswa-siswi di SMK ARRASYADIYAH Kota Sereang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemaparan materi melalui slide power point dan dilanjutkan dengan sesi diskusi atau tanya jawab. Hasilnya didapatkan bahwa siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi yang menunjukkan adanya respon timbal balik yang positif dari peserta.
Javanese Worldview in The Social Media Commentary of Gus Baha’ Fawaid, Ahmad; Aini, Intan Nur
JURNAL ISLAM NUSANTARA Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Ta'lif wa An-Nasyr (LTN) PBNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33852/jurnalnu.v8i2.552

Abstract

This article explores the Javanese worldview and the integration efforts of Gus Baha’s interpretations on social media. Despite numerous studies on Gus Baha’, there is a lack of research specifically linking the Javanese worldview with his Qur’anic interpretations. This study aims to examine how Gus Baha’s interpretations of the Qur’an influence the worldview of Javanese society, focusing on the responses and expressions of the audience towards his lectures. The research employs a qualitative method, using primary data from Gus Baha’s lecture videos on YouTube and audience comments, as well as secondary data from academic literature. Data collection includes observation, content analysis, and literature review. The analysis involves video transcription, thematic coding, and a hermeneutic approach to understand the interaction between interpretations and local Javanese traditions. The findings indicate that the Javanese worldview plays a significant role in the dissemination of localized interpretations, bridging Islamic insights with local traditions. Furthermore, this study underscores a trend in Indonesia from a literal interpretation model to an audiovisual one. The study highlights the need for further research on the relationship between religion and culture in the context of technology and recommends the development of policies to support digital dakwah.
KOLABORASI STRATEGI GURU BK DAN GURU BIDANG STUDI DALAM MENGATASI RASA MALAS PADA SISWA Karimah, Asma'ul; Putri, Dinda Rahmania; Zalfa, Ghina Dhiya; Aini, Intan Nur; Syafara Aurellia, Noer Rakhmah; Nisa, Ratih Aulia
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 2 (2025): RISTEDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - FEBRUARI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i2.249-256

Abstract

Kesulitan belajar akademik merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh siswa pada saat belajar, sehingga dapat menyebabkan turunnya prestasi akademik pada siswa. Dengan adanya hambatan ini perlu adanya bantuan dari guru BK maupun guru mata pelajaran dengan siswanya. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang dilakukan siswa maupun guru BK atau guru mata pelajaran dalam mengatasi hambatan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa guru memiliki peran penting dalam mengatasi kesulitan belajar akademik siswa. Guru juga dapat memberikan dukungan tambahan yang dibutuhkan oleh siswa agar dapat mencapai potensi siswa yang maksimal. Selain itu perlu adanya pendekatan yang holistik dan kolaboratif antara guru, orang tua, dan sis
PERAN ETIKA DALAM PEMANFAATAN AI DI BERBAGAI BIDANG Aini, Intan Nur; Riska Yudandani; M Azaz Alfian; Rian Abrori
Jurnal Mahasiswa Sistem Informasi (JMSI) Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Mahasiswa Sistem Informasi (JMSI)
Publisher : Program Studi DIII Sistem Informasi - Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jmsi.v6i2.9283

Abstract

Kemajuan Artificial Intelligence (AI) telah memberikan pengaruh besar pada berbagai bidang kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, akuntansi, dan komunikasi. Namun, di balik manfaatnya, teknologi ini juga menghadirkan persoalan etika seperti bias algoritmik, pelanggaran privasi, dan penurunan integritas akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya etika digital dalam penerapan AI, dengan fokus pada pemanfaatannya di berbagai bidang, tantangan etika yang muncul, serta upaya penyusunan pedoman etika. Dalam penelitian ini, diterapkan metode Systematic Literature Review (SLR) pada sembilan sampel jurnal akademik yang didapatkan melalui pendekatan PRISMA. Hasil kajian menunjukkan bahwa AI berkontribusi terhadap efisiensi dan peningkatan kualitas layanan, namun tanpa landasan etika yang kuat, penggunaannya dapat menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu, nilai-nilai seperti transparansi, keadilan, tanggung jawab, dan perlindungan data pribadi perlu diintegrasikan dalam desain dan implementasi AI. Studi ini berkontribusi pada pengembangan kebijakan dan tata kelola AI yang lebih etis, serta menekankan pentingnya keterlibatan ahli etika dalam proses pengembangan teknologi. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan pendekatan empiris dan lintas disiplin guna merumuskan pedoman etika AI yang adaptif terhadap dinamika teknologi masa depan.
Studi Literatur: Analisis Implementasi Tahapan-tahapan Pembelajaran Bilingual di Sekolah Dasar Sholikha, I’malus; Aini, Intan Nur; Ramadhani, Niken Aulia; Oktavianingrum, Berliana Aurora; Rosyida, Helmilia Qilla Fatur; Wahyuningsih, Fitri; Widagdo, Arif
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 11 (2025): June, 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15554296

Abstract

This study aims to analyze the implementation of bilingual learning at the elementary school level in Indonesia. This study uses a qualitative descriptive approach with a literature study method. Data were collected from various relevant sources, such as scientific journals, articles, and books, then analyzed using descriptive analysis techniques. The results of the study indicate that bilingual learning is implemented through the main stages, namely planning, implementation, and evaluation. Case studies from various elementary schools show that the implementation of bilingual programs varies, depending on the conditions and characteristics of the institution and students. This program has been proven to be able to improve students' foreign language skills, such as listening, speaking, reading, and writing skills, while supporting the achievement of educational goals in the era of globalization. However, its implementation is not free from obstacles, such as limited facilities, differences in language abilities between students, and lack of teacher training. Therefore, a deep understanding of implementation strategies and practices is essential so that bilingual learning can be implemented effectively and sustainably in the context of elementary education in Indonesia. 
Kemampuan Guru dalam Merancang Modul Ajar Bilingual pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Ardani, Alvina Verda; Nurmala, Amalia; Aini, Intan Nur; Azizah, Wafiyatul 'Ahdi Noor; Az Zahra, Hayya Fathimah; Zainiyah, Yiyin Syifa; Widagdo, Arif
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 10 (2025): May
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15455762

Abstract

This study aims to examine teachers’ ability to design bilingual teaching modules within the framework of the Merdeka Curriculum at the elementary school level. The research employs a literature review method with a qualitative approach, in which data were obtained through an analysis of relevant national and international journals. The findings indicate that the success of designing bilingual teaching modules depends on teachers’ understanding of five key aspects: analysis of student, teacher, and school conditions; identification of the Pancasila Student Profile; formulation of Learning Objective Pathways (ATP); development of module components; and evaluation and follow-up. Challenges faced by teachers include limited foreign language proficiency, lack of training, and the absence of adequate technical guidelines. Therefore, continuous training and mentoring are essential to enable teachers to create effective, contextual bilingual teaching modules that support the achievement of the Merdeka Curriculum goals and the Pancasila Student Profile.  
Analyzing the Relationship Between Critical Thinking, Learning Outcomes, and Retention Using Jigsaw Learning Model Aini, Intan Nur; Siswati, Bea Hana; Fiarani, Hajar Syifa
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 26, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmipa.v26i1.pp75-87

Abstract

Abstract: Critical thinking skills are one of the key skills needed to face the challenges of the 21st century. However, based on the 2015 PISA study, students' critical thinking skills in Indonesia are still low. Various studies have shown a significant contribution of critical thinking skills to learning outcomes. In addition, the development of critical thinking skills in biology learning can improve student retention. However, not many studies have specifically examined the relationship of critical thinking skills with learning outcomes and student retention, especially with the use of the Jigsaw cooperative learning model. This study aims to examine the relationship of critical thinking skills with student learning outcomes and retention through the Jigsaw learning model. This correlational study involved 72 students in grades X5 and X6 at SMA Negeri 4 Jember. The results of product moment correlation analysis showed a significant relationship between critical thinking skills with learning outcomes (R = 0.967, R² = 93.5%, significance < 0.001) and student learning retention (R = 0.511, R² = 26.1%, significance < 0.001). Thus, critical thinking skills contributed 93.5% to learning outcomes, while 6.5% was influenced by other factors. Meanwhile, on student retention, the contribution of critical thinking skills was 26.1%, with 73.9% influenced by other factors.       Keywords: critical thinking skills, learning outcomes, retention, Jigsaw learning model.
Development of Tajweed Learning Videos in Qur'an Hadith Subject to Improve Students' Understanding of Mad Reading Rules at Madrasah Tsanawiyah Darain, A. Sa’dud; Sa’diyah, Halimatus; Aini, Intan Nur; Juhairiyah; Anshari, Achmad
Journal of Islamic Education Research Vol. 6 No. 3 (2025): Journal of Islamic Education Research
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, Islamic State University of Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jier.v6i3.506

Abstract

This study aims to develop a tajweed learning video in the Qur’an Hadith subject, specifically on mad reading rules (Mad Thabi’i, Mad Wajib Muttashil, and Mad Jaiz Munfashil), and to evaluate its feasibility and effectiveness in enhancing students’ understanding. The research employed a Research and Development (R&D) method, including expert validation and limited trials involving seventh-grade students at Madrasah Tsanawiyah. The results indicate that the developed video is both feasible and effective for tajweed learning. Its integrated visual and auditory approach helps students grasp tajweed concepts both theoretically and practically. Expert validation scored above 85%, while student responses were highly positive in terms of comprehension, engagement, and content clarity. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran tajwid pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis, khususnya materi hukum bacaan mad (Mad Thabi’i, Mad Wajib Muttashil, dan Mad Jaiz Munfashil), serta mengevaluasi kelayakan dan efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman siswa. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D), mencakup tahap validasi ahli dan uji coba terbatas pada siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video yang dikembangkan layak digunakan dan efektif mendukung pembelajaran tajwid. Pendekatan visual dan auditori yang terintegrasi membantu siswa memahami teori dan praktik tajwid secara lebih konkret. Validasi ahli menunjukkan skor kelayakan di atas 85%, dan respons siswa sangat positif dalam hal pemahaman, ketertarikan, dan kejernihan materi.