Perkembangan dunia kerja yang semakin maju dengan didukung teknologi yang semakin dapat diterapkan di Indonesia tentunya membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi. Pembentukan sumber daya manusia tentunya tidak lepas dari instansi pendidikan baik formal maupun nonformal. Pendidikan adalah awal dari terbentuknya intelegensi, moral dan karakter bangsa. Disamping pembentukan intelegensi, moral dan karakter, pendidikan juga memiliki peranan dalam mempertajam keterampilan (skill).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh kesiapan kerja siswa secara signifikan terhadap prestasi praktek kerja industri siswa, (2) pengaruh prestasi belajar siswa mata pelajaran kompetensi keahlian secara signifikan terhadap prestasi praktek kerja industri siswa, (3) pengaruh kesiapan kerja siswa dan prestasi belajar siswa mata pelajaran kompetensi keahlian secara signifikan bersamaan terhadap prestasi praktek kerja industri siswa di SMK Negeri 2 Baras Kabupaten Pasangkayu. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 siswa kelas 12 Jurusan Teknik Komputer dan jaringan (TKJ). Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif dan analisis data inferensial yaitu analisis regresi linear berganda yang dimana proses analisis data menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) kesiapan kerja (X1) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan) terhadap prestasi praktek kerja industri siswa SMK Negeri 2 Baras Kabupaten Pasangkayu (Y) dengan kontribusi sebesar 58,34 %, (2) prestasi belajar siswa mata pelajaran kompetensi keahlian (X2) tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi praktek kerja industri siswa SMK Negeri 2 Baras Kabupaten Pasangkayu (Y), (3) kesiapan kerja (X1) dan prestasi belajar siswa mata pelajaran komptensi keahlian (X2 )secara bersamaan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi praktek kerja industri siswa SMK Negeri 2 Baras Kabupaten Pasangkayu (Y) dengan kontribusi sebesar 18,1 %. Saran dari peneliti, sebaiknya pihak sekolah melakukan kerjasama dengan intansi DU/DI yang sesuai dengan Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan agar ilmu yang didapatkan dari sekolah bisa diterapkan di pihak DU/DI. Salah satu instansi yang peneliti rekomendasikan adalah PT. PLN (Persero) dan Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023