Atlet lari jarak jauh memerlukan kondisi fisik prima, di antaranya adalah ketahanan kardiovaskular (VO2max). VO2max adalah kapasitas untuk beraktivitas atau bergerak selama periode yang panjang tanpa keletihan signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi VO2max member komunitas larido. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Jumlah total member komunitas larido yang menjadi populasi adalah 120 orang. Untuk keperluan analisis, dipilih sampel sebanyak 20 orang melalui metode purposive sampling. Evaluasi VO2max dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan balke test. Analisis data dilakukan dengan metode statistik deskriptif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan terdapat 4 orang yang berada pada klasifikasi sangat baik dan 16 orang pada klasifikasi baik. VO2max tertinggi yang tercatat adalah 51,9 sedangkan yang terendah adalah 40,2 dengan nilai rata-rata mencapai 47,8. Berdasarkan informasi yang diperoleh, disimpulkan bahwa kemampuan VO2max member komunitas larido, yang diukur melalui balke test, berada pada kategori baik. Kata Kunci: Lari jarak jauh, kondisi fisik, VO2max.
Copyrights © 2024