Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BOLABASKET BERBASIS BLENDED LEARNING PADA MAHASISWA PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BONE Andi Temmassonge; Wasis Djoko Dwiyogo; Supriyadi Supriyadi
Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 7, No 2 (2023): VOL 7. NO. 2 DESEMBER 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um040v7i2p196-205

Abstract

Penelitian ini  menghasilkan produk pembelajaran yang bertujuan untuk matakuliah  bolabasket menggunakan metode pembelajaran berbasis blended learning. Produk yang dibuat meliputi buku pembelajaran bolabasket digunakan pada saat tatap muka, multimedia interaktif digunakan pada saat pembelajaran offline, sedangkan untuk pembelajaran online digunakan google classroom. Model rancangan pada penelitian ini adalah menggunakan model rancangan pembelajaran berbasis blended learning yang memiliki 9 langkah, yaitu analisis kebutuhan, identifikasi sumber belajar dan kendala, identifikasi karakterisitik pebelajar, menetapkan tujuan pembelajaran, memilih dan menentukan strategi pembelajaran apa yang akan digunakan, mengembangkan sumber belajar, uji coba, revisi dan prototipe pembelajaran berbasis blended learning. Produk yang dihasilkan berupa buku cetak yang dilengkapi dengan QR Code, multimedia interaktif berupa articulate storyline, dan aplikasi online menggunakan google classroom. Hasil belajar pada setiap pertemuan mengalami peningkatan. Dengan menarapkan model pembelajaran blended learning ini dihasilkan produk yang didalamnya dikemas beberapa metode pembelajaran anatar lain, Pembuatan produk buku cetak yang didalamnya terdapat QR code untuk menganalisis vidio pembelajaran sebagai bahan pembelajaran tatap muka, adapun produk untuk pembelajaran offline berupa multimedia interaktif yang dinamakan articulate storyline, dan produk yang digunakan untuk pembelajaran online menggunakan platform google classroom. Pemebelajaran menggunakan metode blended learning ini terbukti untuk meingkatkan motivasi belajar mahasiswa serta meningkatkan hasil belajar mahasisiwa Pendidikan Kepelatihan Olaharaga Universitas Muhammadiyah Bone.
Implementasi Fundamental Movement Skills (FMS) Pada Anak Sekolah Dasar Harliawan, Muhammad; Temmassonge, Andi; Ilahi, Rahmat
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.712024.3663

Abstract

Fundamental Movement Skills (FMS) merupakan keterampilan dasar yang sangat penting untuk dimiliki siswa dengan tujuan meningkatkan kualitas gerak dalam kehidupan sehari-hari Keterampilan gerak dasar siswa adalah subjek penelitian ini, meliputi kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi. Penelitian ini menggunakan Metode survei deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan penelitian ini disalah satu sekolah dasar negeri di Makassar dengan jumlah sampel 30 siswa berusia 6-9 tahun, dengan menggunakan metode sampling purposive. Pada penelitian ini mengukur keterampilan gerak dasar siswa melalui gerakan yang mengukur kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan gerak fundamental pada aspek kelincahan siswa terdapat 18 siswa persentasi 60% berkategori tinggi, 9 siswa dengan persentasi 30% berkategori sedang, dan 3 siswa dengan persentasi 10% berkategori rendah pada siswa, keterampilan gerak dasar pada aspek keseimbangan terdapat 9 siswa dengan persentasi 30% berkategori tinggi, terdapat 15 siswa dengan persentasi 50% berkategori sedang, dan 6 siswa dengan persentasi 20% berkategori rendah, keterampilan gerak dasar pada aspek koordinasi terdapat 6 siswa dengan persentasi 20% berkategori tinggi, 15 siswa dengan persentasi 50% berkategori sedang dan 9 siswa dengan persentasi 30% berkategori rendah. Temuan dari penelitian ini yaitu pentingnya memberikan support dan dorongan kepada anak khususnya usia sekolah dasar untuk latihan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar atau Fundamental Movement Skills.
TINGKAT KEMAMPUAN VO2MAX MELALUI PENDEKATAN BALKE TEST PADA MEMBER KOMUNITAS LARIDO Hardi, Alif Aryadi; Temmassonge, Andi; Sawal, Muhammad; Akmal, Akmal
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 3 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i3.12920

Abstract

Atlet lari jarak jauh memerlukan kondisi fisik prima, di antaranya adalah ketahanan kardiovaskular (VO2max). VO2max adalah kapasitas untuk beraktivitas atau bergerak selama periode yang panjang tanpa keletihan signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi VO2max member komunitas larido. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Jumlah total member komunitas larido yang menjadi populasi adalah 120 orang. Untuk keperluan analisis, dipilih sampel sebanyak 20 orang melalui metode purposive sampling. Evaluasi VO2max dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan balke test. Analisis data dilakukan dengan metode statistik deskriptif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan terdapat 4 orang yang berada pada klasifikasi sangat baik dan 16 orang pada klasifikasi baik. VO2max tertinggi yang tercatat adalah 51,9 sedangkan yang terendah adalah 40,2 dengan nilai rata-rata mencapai 47,8. Berdasarkan informasi yang diperoleh, disimpulkan bahwa kemampuan VO2max member komunitas larido, yang diukur melalui balke test, berada pada kategori baik.   Kata Kunci: Lari jarak jauh, kondisi fisik, VO2max.
Pelatihan Gerak Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif Berbasis Tactical Game Approaches Yunardi, Yunardi; Rijaluddin, Khalid; Temmassonge, Andi
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v5i01.372

Abstract

Artikel ini membahas terkait polaritas pendidikan jasmani yang berperan penting dalam memberikan kontribusi untuk generasi pada era globalisasi. Seiring berjalannya zaman, Pendidikan jasmani selalu memiliki andil dalam pembaharuan, serangkain metode yang hadir lalu di sesuaikan dengan karakter generasi, maka munculah berbagai varian inovatif seperti yang di bahas secara spesifik pada artikel ini yaitu gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif menggunakan pendekatan tactical game, dirancang untuk meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya keterampilan fisik, dengan pendekatan ini formulasi berlajar menekankan strategi, Kerjasama, dan adaptif. Dalam pelatihan ini, gerak lokomotor sepert berjalan, melompat dan berlari diintegrasikan dengan gerakan non-lokomotor seperti mengayun, membungkuk, menarik dan mendorong serta manipulatif seperti melempar, menangkap dan menggiring bola. Metode ini tidak hanya berfokus pada penguasaan Teknik, tetapi juga pada penerapan dalam situasi permainan nyata. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampian motorik peserta didik, pemahaman taktis dan rasa percaya diri berpartisipasi dalam aktivitas fisik, dibuktikan dari angket yang fasilitator beri kepada peserta didik. Artikel ini juga menyoroti pentingnya lingkungan belajar yang menyenangkan dan kolabiratif dalam proses Latihan  
PENGARUH METODE LATIHAN RONDO TERHADAP TEKNIK DASAR PASSING DAN CONTROL SISWA SMK NEGERI 4 BONE Ashar, Nopri Jumadil; Rijaluddin, Khalid; Mutmainna, Andi; Dos Santos, Maria Her Linda; Temmassonge, Andi; Maulana, Ahmad
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 7, No 2 (2024): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v7i2.16507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan rondo terhadap teknik dasar  passing dalam permainan futsal siswa SMK Negeri 4 Bone dan untuk mengetahui penaruh latihan rondo terhadap teknik dasar control dalam permaianan futsal siswa SMK Negeri 4 Bone. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dan sampel terdiri dari 30 siswa. Hasil analisis data dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS version 23. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh latihan rondo terhadap teknik dasar passing dalam permainan futsa siswa SMK Negeri 4 Bone, ditunjukkan dengan nilai sig sebesar 0,000 dimana nilai probabilitas lebih kecil dari pada 0,05 (P (0,000) < 0,05). (2) Ada pengaruh latihan rondo terhadap teknik dasar control dalam permainan futsal siswa SMK Negeri 4 Bone, ditunjukkan dengan nilai sig sebesar 0,000 dimana nilai probabilitas lebih kecil daripada 0,05 (P (0,000) < 0,05). (3) Latihan rondo lebih efektif  dalam  meningkatkan teknik dasar passing dalam permainan futsal siswa SMK Negeri 4 Bone. (4) Latihan rondo lebih efektif  dalam  meningkatkan teknik dasar control dalam permainan futsal siswa SMK Negeri 4 Bone.Kata Kunci: Futsal; Rond; Passing; Control
Pencak Silat Sebagai Solusi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Tunarungu Ilahi, Rahmat; Temmassonge, Andi; Haris, Iyan Nurdiyan; Santos, Maria Herlinda Dos; Adriana, Adriana
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 2 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i2.1434

Abstract

Sexual violence is a crime that often occurs both in public and domestically. The service activities were carried out in three meetings, namely, first, conducting observations to see the problems and solutions that would be offered, second, holding seminars to increase students' and teachers' knowledge about sexual violence and pencak silat martial arts, third, implementing pencak silat practices in the prevention of sexual violence against children with special disabilities for deaf children. The implementation of this service activity went well, all because of the help and encouragement from the parties involved and we as the service team would like to say thank you very much. Measuring the success of the program by conducting interviews. The results of the final interview were that students began to have the courage to defend themselves when they received sexual violence from their friends. Entrust one of the teachers to be a pencak silat martial arts trainer using movements according to the book that has been created.ABSTRAKKekerasan seksual merupakan kejahatan yang kerap terjadi baik di publik maupun domestik. Kegiatan pengabdian dilakukan tiga kali pertemuan, yakni pertama melakukan observasi untuk melihat masalah dan solusi yang akan ditawarkan, kedua melaksanakan seminar untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan guru tentang kekerasan seksual dan bela diri pencak silat, ketiga pelaksanaan praktik pencak silat dalam upaya pencegahan kekerasan seksual anak disabilitas khusus anak tunarungu. Keterlaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik, semua itu karena bantuan dan dorongan dari pihak-pihak yang terlibat dan kami selaku tim pengabdian mengucapkan banyak terima kasih. Mengukur keberhasilan program dengan mengadakan wawancara. Adapun hasil wawancara terakhir yang dilakukan adalah siswa mulai berani melakukan pembelaan diri ketika mendapatkan kekerasan seksual dari temannya. Mempercayakan salah satu guru untuk menjadi pelatih bela diri pencak silat dengan menggunakan gerakan-gerakan sesuai dengan buku yang telah dibuat.
Pelatihan Teknik Umpan Tinggi dalam Sepak Takraw Untuk Meningkatkan Keterampilan Bermain PSTB Batu Noni Kec.Anggeraja Kab.Enrekang Suherdandi Suherdandi; Khalid Rijaluddin; Andi Temmassonge; Maria Herlinda Dos Santos; Rahmat Ilahi; Andi Ogo Darminto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v4i2.653

Abstract

Sepak takraw is a big ball game that combines the techniques of football, volleyball and badminton. This activity aims to introduce and train PSTB Batu Noni youth's playing skills in making high passes in the sepak takraw game. During this activity, the author used a participatory approach with a combination of theory and practice between activities and games at the end of each activity. The activity is aimed at people who are members or active in the sepak takraw sport of the Batu Noni Sepak Takraw Association (PSTB). Warming up, weighing the ball, passing in pairs, practicing high passes near the net are things that are very important. The use of variations in training can improve the quality of passing training and can foster excitement and motivate players in training. to do in the process of practicing high passes in sepak takraw. In this activity, PSTB players have improved their skills in playing sepak takraw. This activity or training is put to good use by PSTB players in training and improving their playing techniques, especially high passing techniques. This activity or training is always used by sepak takraw coaches in training their athletes.
Pelatihan Teknik Dasar Tenis Meja pada Siswa SD 119 Belalang di Kelurahan Mataran Rita Erawati; Andi Ogo Darminto; Alif Aryadi Hardi; Maria Herlinda Dos Santos; Khalid Rijaluddin; Rahmat Ilahi; Andi Temmassonge; Andi Wirawan Risal; A. Mutmainna
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 3 (2025): Juli : SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v5i3.2715

Abstract

Table tennis is a sport that is often played by many people because it is an easy and interesting sport to play and is also a sport that is popular with many people, not only teenagers, but also elderly people, both men and women. But many players also don't know and understand the basic techniques of table tennis. The aim of this training is to provide knowledge and insight into basic table tennis techniques to students at SD 119 Belalang in Mataran Village. The problems found in elementary school 119 Grasshopper students did not master the basic techniques in playing table tennis. The method used in this service is the training method. The participants in this basic engineering training were 16 students from SD 119 Belalang. The result of implementing this training is that students can demonstrate increased knowledge and skills in performing basic table tennis techniques including basic techniques of serving, bet grip, smash, backhand and forehand strokes so that this training makes SDGs point 4 namely quality education implemented.
Pelatihan Perwasitan Tenis Lapangan Lisensi Provinsi Kalimantan Timur Rohadi, Muhamad; Rahmat, Rahmat; Temmassonge, Andi; Martinus, Martinus; Khusna, Miftakhul
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/wknvg483

Abstract

Tenis lapangan merupakan permainan sangat populer di mancanegara, pertandingan ini sangat baik dalam pelaksanaan nanti Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VIII di Paser yang telah di rencanakan di tahun 2026. Sehubungan dengan hal tersebut maka ada pimikiran untuk mengadakan pengabdian masyarakat, dalam kegiatan pengabdian ini adalah “Pelatihan Perwasitan Tenis Lapangan Lesensi Provinsi Kalimantan Timur 2025 yang bertujuan untuk mempersiapakan petugas wasit dan linesmen pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VIII Paser 2026, agar nantinya mampu melaksanakan tugas sebagai pengadil dalam lapangan dan dapat menunjukkan kualitas dalam memimpin pertandingan, maupun menerapkan peraturan-peraturan tenis lapangan yang didapatkan dalam pelatihan. Dalam metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pelatihan ini dilakukan dua cara yaitu pemberian materi teori dan demonstrasi langsung di lapangan menjadi wasit. hasil dari pelatihan ini yang berjumlah 40 orang peserta menunjukkan bahwa tingkat pemahaman tentang peraturan- peraturan tenis lapangan dinyatakan baik dan bersyarat memperoleh sertifikat lisensi provinsi, Sehingga peserta dapat bertugas pada kejuaran tenis lapangan sebagai wasit dan linesman.
Implementasi Fundamental Movement Skills (FMS) Pada Anak Sekolah Dasar Harliawan, Muhammad; Temmassonge, Andi; Ilahi, Rahmat
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.1.2024.3663

Abstract

Fundamental Movement Skills (FMS) merupakan keterampilan dasar yang sangat penting untuk dimiliki siswa dengan tujuan meningkatkan kualitas gerak dalam kehidupan sehari-hari Keterampilan gerak dasar siswa adalah subjek penelitian ini, meliputi kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi. Penelitian ini menggunakan Metode survei deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan penelitian ini disalah satu sekolah dasar negeri di Makassar dengan jumlah sampel 30 siswa berusia 6-9 tahun, dengan menggunakan metode sampling purposive. Pada penelitian ini mengukur keterampilan gerak dasar siswa melalui gerakan yang mengukur kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan gerak fundamental pada aspek kelincahan siswa terdapat 18 siswa persentasi 60% berkategori tinggi, 9 siswa dengan persentasi 30% berkategori sedang, dan 3 siswa dengan persentasi 10% berkategori rendah pada siswa, keterampilan gerak dasar pada aspek keseimbangan terdapat 9 siswa dengan persentasi 30% berkategori tinggi, terdapat 15 siswa dengan persentasi 50% berkategori sedang, dan 6 siswa dengan persentasi 20% berkategori rendah, keterampilan gerak dasar pada aspek koordinasi terdapat 6 siswa dengan persentasi 20% berkategori tinggi, 15 siswa dengan persentasi 50% berkategori sedang dan 9 siswa dengan persentasi 30% berkategori rendah. Temuan dari penelitian ini yaitu pentingnya memberikan support dan dorongan kepada anak khususnya usia sekolah dasar untuk latihan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar atau Fundamental Movement Skills.