Penelitian tentang kerajinan Melayu telah banyak dilakukan, namun pelestarian pada lembaga pendidikan madrasah belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali berbagai bentuk jenis kreasi kerajinan tradisional Melayu Riau yang dilestarikan dalam lembaga pendidikan Islam madrasah. Menggunakan penelitian fenomenologi dengan wawancara kepada guru madrasah dan dianalisis dengan analisis tematik. Penelitian ini menghasilkan bahwa kerajinan Melayu merupakan cerminan nilai budaya, tradisi, dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Bentuk-bentuk kerajinan Melayu yang dilestarikan pada lembaga pendidikan madrasah adalah tenun songket, anyaman, ukiran kayu, kerajinan logam melayu, dan seni batik Melayu. Pemerintah berperan penting dalam melestarikan kerajinan Melayu melalui lembaga pendidikan Islam dengan peraturan yang melingkupi. Pelestarian kerajinan Melayu Riau dilakukan melalui lembaga pendidikan madrasah akan berkembang dengan baik di masa depan, serta didukung oleh peran pemerintah. Penelitian masa depan memungkinkan adanya kolaborasi madrasah, pemerintah dan pelaku usaha untuk memperkuat kerajinan tradisional sebagai warisan budaya yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Copyrights © 2024