Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara Generasi Z mengakses dan memanfaatkan informasi. Perpustakaan, yang selama ini dikenal sebagai pusat literasi, kini dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan kebutuhan generasi yang tumbuh bersama teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perpustakaan sebagai sumber literasi bagi Generasi Z dalam konteks digital. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui studi literatur dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan harus mengintegrasikan teknologi digital dalam layanannya, seperti koleksi e-book, database digital, dan layanan perpustakaan daring, untuk tetap relevan bagi Generasi Z. Selain itu, perpustakaan juga perlu menyediakan program literasi digital yang dapat meningkatkan keterampilan teknologi informasi di kalangan pengguna muda. Dengan adaptasi ini, perpustakaan dapat terus berfungsi sebagai sumber literasi yang efektif dan relevan di era digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024