Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Paradigma Pendidikan Sejarah di SMA Dalam Kurikulum 2013 Susilo, Agus; Sarkowi, Sarkowi; Adha Subali, Rifqi Galih
Danadyaksa Historica Vol 2, No 1 (2022): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v2i1.4828

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai paradigma pendidikan Sejarah di SMA dalam Kurikulum 2013. Masalah Penelitian ini adalah pendidikan sejarah ditingkat SMA dari tahun ke tahun selalu dihiasai dengan berbagai problem yang menjadikannya sebagai permasalahan dalam dunia pendidikan. Pendidikan sejarah yang membahas permasalahan di masa silam, disalah artikan yang hanya membahas masa lalu. Padahal kalau dipelajari lebih mendalam, pendidikan sejarah dapat menjadi ilmu dapat berpengaruh pada jalalnya kehidupan dimasa mendatang. Metode penelitian yaitu landasan dalam melakukan penelitian terkait paradigma pendidikan Sejarah di SMA dalam Kurikulum 2013. Desain penulisan karya ilmiah ini dengan studi penelitian kualitatif berbasis kajian pustaka. Analisis sumber yang didapatkan berasal dari sumber jurnal dan buku referensi yang relevan. Selain itu, penelitian juga berdasarkan pengataman dari berbagai media yang selalu terkait dengan pembelajaran sejarah. Hasil dan pembahasan, yaitu Pendidikan Sejarah di SMA, yaitu pembelajaran sejarah yang diajarkan ditingkat sekolah menengah atas. Pembelajaran sejarah di SMA, pendidikan sejarah berdiri sendiri dengan alokasi jam yang telah ditentukan dalam silabus dan RPP. Dalam jenjang jurusan IPS maupun IPA, pendidikan sejarah selalu dipelajari. Pendidikan sejarah di SMA sangat penting dipelajari sebagai persiapan generasi muda untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. Pendidikan sejarah sendiri mengandung berbagai sifat-sifat kebangsaan seperti cinta tanah air, toleransi, dan bela negara. Paradigma Pendidikan Sejarah di SMA, yaitu dalam kurikulum 2013, posisi mata pelajaran sejarah selalu dikembangkan sesuai dengan kemajuan zaman. Pendidikan sejarah harus selalu mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dan pendidikan karakter untuk menciptakan generasi muda yang baik. Meskipun demikian, pendidikan sejarah harus dikembangkan sesuai perkembangan zaman. Pendidikan sejarah di era globalisasi harus dikaitkan dengan keberadaan teknologi. Teknologi dalam dikembangkan dalam materi pendidikan sejarah melalui sebuah media pembelajaran.
Pengaruh Spiritual Well-Being terhadap Pendampingan Pembelajaran Daring pada Ayah Singgle Parent Sarkowi, Sarkowi
J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam JPAI Vol. 9 No. 1 Juli-Desember 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jpai.v9i1.20913

Abstract

The impact of COVID-19 has also hit educational institutions with a policy of changing learning from an offline system to an online system. This condition requires parents to provide online learning assistance for their children. This research was conducted to analyze and measure the effect of spiritual well-being on the effect of online learning assistance on the resilience of single parent fathers after the  covid 19 pandemic. A total of 150 single parent fathers were involved by filling out an online survey related to the Spiritual Well Being Index for single parent fathers and Child Learning Assistance. The results stated that there was an influence of "spiritual well-being" on online learning assistance with an effect of 48.0%. Thus, "Spiritual well-being" is one that must be prioritized because it can be used as a variable that plays a very important role in the success of accompanying parents to their children in learning
Islamic Education with Ulul Albab Integration Paradigm Sarkowi, Sarkowi
Halaqa: Islamic Education Journal Vol 8 No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/halaqa.v8i1.1682

Abstract

This study wants to explain the importance of implementing the concept of Islamic education with the paradigm of ulul albab integration to produce human resources with ulul albab character. The choice of the ulul albab integration paradigm will provide certainty of the existence of Islamic education programs and practices to educate generations of Muslims, more specifically for example at the PTKI student level, as a generation that is prepared to be present and involved as prospective educators, mentors and leaders of the Ummah in the global era. . So, there needs to be real steps in improving the quality of students' human resources through strengthening and improving the quality of moderate education and learning that is integrated into the curriculum. The implemented curriculum needs to be supported by the existence of textbooks prepared using the ulul albab integration approach which supports the implementation of the RPS. In learning, it completely combines the cognitive, affective and motoric domains. These three domains must be stimulated in teaching and learning activities through various methods and integrated approaches by internalizing aspects of dzikir, fikir and amal sholeh. Keyword: Islamic Education, Integration Paradigm, Ulul albab
Keterpaduan Infrastruktur Terpadu Antar Sektor Untuk Mendukung Pengembangan Wilayah Kabupaten Pringsewu Purmawan, Hari; Kustiani, Ika; Sarkowi, Sarkowi
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v5n1.118

Abstract

Pembangunan akan terkait dengan hampir semua dimensi kehidupan masyarakat. Karena itu, pembangunan harus dapat menjadikan pemenuhan kebutuhan masyarakat sebagai sasaran yang harus dicapai. Salah satu sasaran dalam pembangunan adalah pengembangan wilayah yang dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian upaya untuk mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan berbagai sumber daya, merekatkan dan menyeimbangkan pembangunan nasional dan kesatuan wilayah nasional, meningkatkan keserasian antar-kawasan, keterpaduan antar sektor pembangunan melalui proses penataan ruang dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu strategi pembangunan yang digunakan untuk mengatasi masalah ketimpangan antar-wilayah adalah strategi keterkaitan (linkages) antar-wilayah. Pembangunan infrastruktur diarahkan juga untuk mendukung pengurangan disparitas antar wilayah (perkotaan, pedesaan dan perbatasan), juga untuk pengurangan urbanisasi, peningkatan pemenuhan kebutuhan dasar, serta peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya untuk menjaga stabilitas dan kesatuan nasional. Oleh karena itu pembangunan infrastruktur perlu berlandaskan pada pendekatan pengembangan wilayah secara terpadu oleh seluruh sektor yang bertitik tolak dari sebuah rencana yang sinergi dan mengacu kepada aktivitas ekonomi, sosial, keberlanjutan lingkungan hidup, potensi wilayah dan kearifan lokal, dan rencana tata ruang wilayah.
Pendidikan Anak dalam Islam Perspektif Imam Ghazali Sarkowi, Sarkowi
Qolamuna : Jurnal Studi Islam Vol. 3 No. 2 (2018): Februari 2018
Publisher : STIS MIFTAHUL ULUM LUMAJANG PRESS (STISMU PRESS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.315 KB)

Abstract

The article elaborates children education in Islam on the Imam Ghazali’s perspective. As one of fugures in Islamic education, Al-Ghazali in his works, makes a relation between children’s natural skills and environment, character and behavior, nature and nurture. Childrens education methology and stage of Imam Ghazali’s are proper to hadiths stating that the education must be started since they are in the womb. The pattern is applying exemplary, habit, advice, attention, and reward and punishment. These patterns cannot stand alone but support each other. These also are applied based on the situation and condition. Keywords : Children education, Imam Ghazali’s Perspective
Teologi Islam: dari Teologi Klasik hingga Teologi Kontemporer sarkowi, sarkowi
Qolamuna : Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 1 (2018): Juli 2018
Publisher : STIS MIFTAHUL ULUM LUMAJANG PRESS (STISMU PRESS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.788 KB)

Abstract

Building construction of the contemporary theology concept should regard to the conventional theologians. The contemporary theologians tradition will not meet a power when they do not have a strong knowledge relation to the classic ones. This understanding states that lingkages between the continous principle of the last thought and the today and future updates is formulated in terms of al-muhafadhah ‘ala al-qadim salih wa akhd bi al-jadid al-aslah (mantaining the good old ones and take the better new ones). Through the formula, the contemporary theology will make Islamic teachings function effectively in dinamic and upheaval modern societies. Keywords: Islamic Theology, Classic Theology, Cemtemporary Theology
ANALISIS PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER LITERASI GENERASI Z DI ERA DIGITAL Susilo, Agus; Satinem, Yohana; Sarkowi, Sarkowi
TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran dan Isu-Isu Sosial Vol 3, No 02 (2024): Vol. 03. No. 02 2024 (September)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/tsaqifa.v3i2.32368

Abstract

Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara Generasi Z mengakses dan memanfaatkan informasi. Perpustakaan, yang selama ini dikenal sebagai pusat literasi, kini dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan kebutuhan generasi yang tumbuh bersama teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perpustakaan sebagai sumber literasi bagi Generasi Z dalam konteks digital. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui studi literatur dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan harus mengintegrasikan teknologi digital dalam layanannya, seperti koleksi e-book, database digital, dan layanan perpustakaan daring, untuk tetap relevan bagi Generasi Z. Selain itu, perpustakaan juga perlu menyediakan program literasi digital yang dapat meningkatkan keterampilan teknologi informasi di kalangan pengguna muda. Dengan adaptasi ini, perpustakaan dapat terus berfungsi sebagai sumber literasi yang efektif dan relevan di era digital.
Pendampingan Komunitas Sarisejaya Dalam Konservasi Situs Sejarah Berbasis Kearifan Lokal Di Kampung Batu Urip Kota Lubuklinggau Sarkowi, Sarkowi; Irwansyah, Yadri
JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v7i1.3241

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah untuk meningkatkan keaktifan Komunitas SARISEJAYA melalui konservasi situs sejarah Batu Urip. Kegiatan ini ditujukan kepada komunitas SARISEJAYA Kota Lubuklinggau. Metode yang digunakan adalah pendampingan dengan pendekatan Organizational Domains of Community melalui kegiatan dikusi sarasehan sejarah dan konservasi lapangan. Diskusi saresehan sejarah dalam rangka memberikan pemaparan teoritis pengetahuan tentang aktivasi komunitas dan pengetahuan tentang situs sejarah Batu Urip. Pendampingan selanjutnya dilakukan secara langsung di lapangan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diberikan melalui dikusi saresehan sejarah dengan melakukan konservasi terhadap situs-situs sejarah Batu Urip. Hasilnya adalah Komunitas SARISEJAYA mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan orientasi komunitas ini yakni melalui konservasi situs-situs sejarah Batu Urip yang terdiri sektor 1, sektor, sektor 3, sektor 4 dan sektor 5. Dalam kegiatan konservasi yang dilaksanakan tim PkM dan mitra berhasil melakukan pengelompokan situs berdasarkan lokasi masing-masing, memverifikasi nama-nama setiap situs dan melakukan pemasangan papan nama situs
The Early Marriage in Kaliboto Kidul on Maqasid Sharia Perspective Sarkowi, Sarkowi; Qosyim, Roshiful Aqli
Al-Hukama': The Indonesian Journal of Islamic Family Law Vol. 13 No. 1 (2023): June
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/alhukama.2023.13.1.140-159

Abstract

The practice of early marriage breeds many problems. This case also quite a lot happened in Kaliboto Kidul, Lumajang. This study traces why the phenomenon occurs. The article also looks at the practice with the perspective of maqashid sharia. Therefore, the important debate is whether the practice of early marriage is entirely problematic or on the other hand has benefits. This paper is packed with an interdisciplinary approach; normative, sociological, and philosophical. This article found that the main reason for the practice of early marriage is because of pregnancy out of wedlock, among other reasons. For this reason, in the perspective of Maqasid Shari'ah, the practice of early marriage can be the best choice to protect women and children (hifz an-nafs and an-nasl), although it still gives birth to new effects, namely during childbirth. However, the danger is still assessed at a lower level of dharuri than allowing the child to be trapped in adultery. Therefore, this article confirms that in the normative, sociological, and philosophical context the practice of early marriage does not fully present harm, but it becomes an option to protect other potential harms.
COMPREHENSIVE STUDY OF GREEN SUKUK FUNCTION IN CREATING GOLDEN INDONESIA 2045 Sarkowi, Sarkowi; Laksono, Muflih Adi; Asbullah, M.; Hartika, Ika; Nurnaningsih, Rita
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 4 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i4.16298

Abstract

ABSTRACT This study is a qualitative study with a descriptive approach. The data used in the article used is secondary data that researchers obtain from various credible sources. The sources that researchers mean are sources that are commonly used in every study, namely scientific articles, scientific magazines, books, and various other sources. The data is obtained through the stages of data collection, data reduction, data selection, and drawing conclusions. The rsult in this article show that Green Sukuk and Indonesia Emas have the same straight line to support each other to achieve existing goals. From the four points presented in the previous paragraph, there is a point of superior civilized human resources. One of the characteristics of superior civilization is that people invest more often with sukuk instruments than spending on unproductive consumption. Thus, it can be concluded that Green Sukuk can contribute to creating Indonesia Emas 2045. Keywords: Green Sukuk, Golden Indonesia, 2045