Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman (JURIDIKSIAM)
Vol. 11 No. 2 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman

NILAI SOLIDARITAS SOSIAL DAN RELIGI DALAM TRADISI BEGAWE MUSIM KEMBALIT DI DESA SAKRA KECAMATAN SAKRA LOMBOK TIMUR

insani, trisna (Unknown)
Syafruddin (Unknown)
Suud (Unknown)
Suryanti, NI Made Novi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2024

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan dalam tradisi begawe musim kembalit dan mengidentifikasi serta  menganalisis nilai solidaritas sosial dan religi dalam Tradisi Begawe Musim Kembalit. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data dari Spradly dengan analisis domain, analisis taksonomi, komponensial dan analisis tema budaya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada 3 tahapan yang dilakukan dalam proses Tradisi Begawe Musim Kembalit yaitu: (1) Persiapan, dimana akan dilakukan musyawarah masyarakat terutama tokoh adat, pemerintah desa untuk sama-sama menyepakati hari pelaksanaan tradisi; mengumpulkan banjar; memasak bersama; membuat jajanan; menyusun isian dulang dengan yang sudah masyarakat persiapkan sebelumnya. (2) Pelaksanaan, yaitu prosesi ponggok dulang; sorong serah dulang; zikir bersama dan Pepaosan. (3) Penutup, dengan makan bersama dan pameran kesenian tradisional khas sasak berupa peresean, tarian-tarian, dan pameran artefak lainnya. Nilai solidaritas dalam tradisi begawe musim kembalit dilihat dari beberapa indikator yang ditemukan dalam prosesi yaitu (1) kesadaran kolektif yang kuat ditandai dengan masyarakat melakukan persiapan begawe hingga selesai secara  bersama-sama tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. (2) hukum represif dominan ditandai dengan masyarakat melaksanakan tradisi berdasarkan hasil musyawarah yang sudah disepakati bersama. (3) pembagian kerja rendah ditandai dengan masyarakat saling tolong menolong dan bahu membahu dalam melakukan persiapan,pelaksanaan dan penutupan tradisi.  (4) konsensus terhadap pola normatif penting ditandai dengan adanya pemberian sanksi sosial terhadap masyarakat yang berlaku onar selama tradisi berlangsung.  Kemudian nilai religi yang ditemukan  dalam Tradisi Begawe Musim Kembalit yaitu  (1) Sistem Keyakinan yang ditandai dengan adanya kepercayaan masyarakat pada saat melaksanakan tradisi akan mendapatkan kesejahteraan dari tuhan yang maha esa selama musim kembalit berlangsung  (3) Ritus dan Upacara yang ditandai dengan prosesi zikir dan pepaosan yang merupakan cara meminta keberkahan,pertolongan serta rizki yang cukup di musim kembalit  (4) Peralatan Ritus dan Upacara yang ditandai dengan adanya peralatan khusus untuk pepaosan berupa air dalam wadah penginang kuning,tembakau,kapur dan sirih, jarum, benang dan lain sebagainya. Kata Kunci: Proses Tradisi; Nilai Solidaritas; Nilai Religi

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

juridiksiam

Publisher

Subject

Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Telaah teori mutakhir dan hasil penelitian dan pengembangan tentang Kurikulum, Bahan Ajar, Metode/Model, Media, dan Evaluasi Pembelajaran Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora serta hasil telaah teori mutahir dan hasil penelitian substansi ilmu-ilmu sosial dan ...