Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NILAI SOLIDARITAS SOSIAL DAN RELIGI DALAM TRADISI BEGAWE MUSIM KEMBALIT DI DESA SAKRA KECAMATAN SAKRA LOMBOK TIMUR insani, trisna; Syafruddin; Suud; Suryanti, NI Made Novi
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 11 No. 2 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan dalam tradisi begawe musim kembalit dan mengidentifikasi serta  menganalisis nilai solidaritas sosial dan religi dalam Tradisi Begawe Musim Kembalit. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data dari Spradly dengan analisis domain, analisis taksonomi, komponensial dan analisis tema budaya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada 3 tahapan yang dilakukan dalam proses Tradisi Begawe Musim Kembalit yaitu: (1) Persiapan, dimana akan dilakukan musyawarah masyarakat terutama tokoh adat, pemerintah desa untuk sama-sama menyepakati hari pelaksanaan tradisi; mengumpulkan banjar; memasak bersama; membuat jajanan; menyusun isian dulang dengan yang sudah masyarakat persiapkan sebelumnya. (2) Pelaksanaan, yaitu prosesi ponggok dulang; sorong serah dulang; zikir bersama dan Pepaosan. (3) Penutup, dengan makan bersama dan pameran kesenian tradisional khas sasak berupa peresean, tarian-tarian, dan pameran artefak lainnya. Nilai solidaritas dalam tradisi begawe musim kembalit dilihat dari beberapa indikator yang ditemukan dalam prosesi yaitu (1) kesadaran kolektif yang kuat ditandai dengan masyarakat melakukan persiapan begawe hingga selesai secara  bersama-sama tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. (2) hukum represif dominan ditandai dengan masyarakat melaksanakan tradisi berdasarkan hasil musyawarah yang sudah disepakati bersama. (3) pembagian kerja rendah ditandai dengan masyarakat saling tolong menolong dan bahu membahu dalam melakukan persiapan,pelaksanaan dan penutupan tradisi.  (4) konsensus terhadap pola normatif penting ditandai dengan adanya pemberian sanksi sosial terhadap masyarakat yang berlaku onar selama tradisi berlangsung.  Kemudian nilai religi yang ditemukan  dalam Tradisi Begawe Musim Kembalit yaitu  (1) Sistem Keyakinan yang ditandai dengan adanya kepercayaan masyarakat pada saat melaksanakan tradisi akan mendapatkan kesejahteraan dari tuhan yang maha esa selama musim kembalit berlangsung  (3) Ritus dan Upacara yang ditandai dengan prosesi zikir dan pepaosan yang merupakan cara meminta keberkahan,pertolongan serta rizki yang cukup di musim kembalit  (4) Peralatan Ritus dan Upacara yang ditandai dengan adanya peralatan khusus untuk pepaosan berupa air dalam wadah penginang kuning,tembakau,kapur dan sirih, jarum, benang dan lain sebagainya. Kata Kunci: Proses Tradisi; Nilai Solidaritas; Nilai Religi
PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA MELALUI OPTIMALISASI DAN PROMOSI DI DESA SEGARA KATON Salehudin, Salehudin; Putra, Deri Ariandi; Hakim, Alif Man; Dafarius, Simson Albert Togar; Putri, Ainia Fatiha Susilo; Abbas, Afida Sylvana; Mariska, Zaenati; Susanti, Eka; Indiasti, Anitasiya Risky; Insani, Trisna; Aprilliya, Fitriani
Jurnal Wicara Vol 1 No 6 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i6.3469

Abstract

Pariwisata menjadi salah satu sektor pembangunan yang sangat erat kaitannya dengan pembangunan yang bersifat berkelanjutan sesuai dengan program pemerintah. Berbagai jenis bentuk destinasi wisata merupakan bukti keberagaman yang dimiliki oleh Desa Segara Katon merupakan cakupan sosial budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan. secara administratif luas cakupan destinasi pariwisata di Desa Segara Katon dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai multidimensi dari rangkaian suatu proses pembangunan yang bersifat berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan prosedur pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif dan deskriptif. Metode dalam pencarian data dilakukan secara langsung terjun ke lapangan, dimana perolehan data secara langsung merupakan data primer dan data sekunder. sedangkan di daerah pantai mutiara dusun karang jurang dilakukan dengan metode action center : save our earth untuk membersihkan pesisir pantai dari sampah dan pemasanga penunjuk arah pada air terjun tiu pupus. dari semua kegiatan yang dilakukan selama menjalankan KKN di Desa Segara Katon direkam untuk dijadikan bahan video promosi wisata. dari hasil pelaksanaan KKN di Desa Segara Katon, saran yang kami usulkan terhadap pemerintah desa agar melakukan pengelolaan wisata segara katon dengan cara (1) Mengaktifkan POKDARWIS Segara Katon sebagai pengembangan wisata khususnya kepada masyarakat lokal sebagai pelaku atraksi desa,(2) Mengurus legalitas pengelolaan yang perlu di urus dengan Dinas Pariwisata Lombok Utara.
PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA MELALUI OPTIMALISASI DAN PROMOSI DI DESA SEGARA KATON Salehudin, Salehudin; Putra, Deri Ariandi; Hakim, Alif Man; Dafarius, Simson Albert Togar; Putri, Ainia Fatiha Susilo; Abbas, Afida Sylvana; Mariska, Zaenati; Susanti, Eka; Indiasti, Anitasiya Risky; Insani, Trisna; Aprilliya, Fitriani
Jurnal Wicara Vol 1 No 6 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i6.3469

Abstract

Pariwisata menjadi salah satu sektor pembangunan yang sangat erat kaitannya dengan pembangunan yang bersifat berkelanjutan sesuai dengan program pemerintah. Berbagai jenis bentuk destinasi wisata merupakan bukti keberagaman yang dimiliki oleh Desa Segara Katon merupakan cakupan sosial budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan. secara administratif luas cakupan destinasi pariwisata di Desa Segara Katon dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai multidimensi dari rangkaian suatu proses pembangunan yang bersifat berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan prosedur pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif dan deskriptif. Metode dalam pencarian data dilakukan secara langsung terjun ke lapangan, dimana perolehan data secara langsung merupakan data primer dan data sekunder. sedangkan di daerah pantai mutiara dusun karang jurang dilakukan dengan metode action center : save our earth untuk membersihkan pesisir pantai dari sampah dan pemasanga penunjuk arah pada air terjun tiu pupus. dari semua kegiatan yang dilakukan selama menjalankan KKN di Desa Segara Katon direkam untuk dijadikan bahan video promosi wisata. dari hasil pelaksanaan KKN di Desa Segara Katon, saran yang kami usulkan terhadap pemerintah desa agar melakukan pengelolaan wisata segara katon dengan cara (1) Mengaktifkan POKDARWIS Segara Katon sebagai pengembangan wisata khususnya kepada masyarakat lokal sebagai pelaku atraksi desa,(2) Mengurus legalitas pengelolaan yang perlu di urus dengan Dinas Pariwisata Lombok Utara.