Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Nilai-nilai Metafisik Tradisi Bebubus Batu di Desa Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur Sopiandi, Nurkholis Majdi; Hamidsyukrie; Suud
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 11 No. 1 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian bertujuan dalam mengetahui proses tradisi Bebubus Batu dan nilai-nilai metafisik dalam tradisi Bebubus Batu. Dalam melakukan penelitian pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan skunder dan sumb er data yang digunakan adalah subjek dan informan. Teknik yang digunakan mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan teknik dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian menggunakan teknik analisa kualitatif dengan model Miles dan Huberman dan menggunakan prosedur reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kegiatan tradisi Bebubus Batu yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan kegiatan akhir/penutup. Adapun nilai-nilai metafisik dalam tradisi Bebubus Batu yaitu, 1) ritual dipercaya untuk meminta kepada Tuhan untuk dijauhkan dari tolak bala dan mendapatkan panen yang melimpah, 2) makam batu nya dipercaya sebagai tempat bersemayamnya putri anjani; 3) nilai kerjasama dan saling tolong menolong antar masyarakat. Kata kunci: Nilai-nilai metafisik; Tradisi; Bebubus batu
Kompetensi Guru Sosiologi Tersertifikasi Dalam Proses Pembelajaran Daring dan Luring Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMAN 6 Mataram Bariah, Baiq Siti Lauhil; Hairil Wadi; Suud
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 11 No. 1 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru sosiologi tersertifikasi dalam proses pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi covid-19 di SMAN 6 Mataram; (2) persamaan dan perbedaan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru sosiologi tersertifikasi dalam proses pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi covid-19 di SMAN 6 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data seperti wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan: (1) guru sosiologi tersertifikasi SMAN 6 Mataram memiliki kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional  yang baik dalam proses pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi covid-19; (2) terdapat persamaan dan perbedaan yang ditemukan pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru sosiologi tersertfikasi dalam proses pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi covid-19 di SMAN 6 Mataram. Kata kunci: kompetensi guru; proses pembelajaran; daring dan luring.  
Strategi Pemberdayaan Komunitas Lombok Influencer Dalam Meningkatkan Digital Marketing di Kota Mataram Putri, Rohin Novia Maydi; Syafruddin; Malik, Imam; Suud
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 11 No. 2 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi membawa perubahan besar bagi kemajuan hidup manusia. Penggunaan media digital dalam perkembangan teknologi lebih efektif dan efisien berbasis komunitas terutama dalam melakukan pemasaran secara online (digital marketing). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan mengidentifikasi program pemberdayaan komunitas Lombok Influencer, (2) mengetahui dan menganalisis strategi pemberdayaan komunitas Lombok Influencer dalam meningkatkan digital marketing di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa program pemberdayaan komunitas Lombok Influencer, yaitu: Program pelatihan keterampilan berupa pelatihan keterampilan komunikasi, pelatihan keterampilan teknik membangun start-up, dan pelatihan keterampilan editing video konten marketing, Program penghargaan dan pengakuan berupa acara awarding night influencer. Kemudian strategi pemberdayaan komunitas Lombok Influencer, yaitu: (1) membangun hubungan yang kuat dan autentik berupa interaksi aktif antara manajemen dan anggota komunitas, (2) sediakan sumber daya dan dukungan berupa pemberian pelatihan keterampilan, menyediakan website komunitas, berkolaborasi dengan pelaku usaha, dan program penghargaan komunitas, (3) memfasilitasi konten yang kreatif berupa kebebasan membuat konsep konten, dan pemberian proyek digital marketing berkelompok, (4) pemberian insentif berupa penyediaan rate card komunitas dalam pemberian komisi, (5) monitoring kinerja berupa pengawasan progres kinerja anggota, (6) memberikan pengakuan publik berupa mempromosikan konten digital marketing anggota komunitas di sosial media. Kata Kunci: Strategi Pemberdayaan; Komunitas Lombok Influencer; Digital Marketing.
NILAI SOLIDARITAS SOSIAL DAN RELIGI DALAM TRADISI BEGAWE MUSIM KEMBALIT DI DESA SAKRA KECAMATAN SAKRA LOMBOK TIMUR insani, trisna; Syafruddin; Suud; Suryanti, NI Made Novi
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 11 No. 2 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan dalam tradisi begawe musim kembalit dan mengidentifikasi serta  menganalisis nilai solidaritas sosial dan religi dalam Tradisi Begawe Musim Kembalit. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data dari Spradly dengan analisis domain, analisis taksonomi, komponensial dan analisis tema budaya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada 3 tahapan yang dilakukan dalam proses Tradisi Begawe Musim Kembalit yaitu: (1) Persiapan, dimana akan dilakukan musyawarah masyarakat terutama tokoh adat, pemerintah desa untuk sama-sama menyepakati hari pelaksanaan tradisi; mengumpulkan banjar; memasak bersama; membuat jajanan; menyusun isian dulang dengan yang sudah masyarakat persiapkan sebelumnya. (2) Pelaksanaan, yaitu prosesi ponggok dulang; sorong serah dulang; zikir bersama dan Pepaosan. (3) Penutup, dengan makan bersama dan pameran kesenian tradisional khas sasak berupa peresean, tarian-tarian, dan pameran artefak lainnya. Nilai solidaritas dalam tradisi begawe musim kembalit dilihat dari beberapa indikator yang ditemukan dalam prosesi yaitu (1) kesadaran kolektif yang kuat ditandai dengan masyarakat melakukan persiapan begawe hingga selesai secara  bersama-sama tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. (2) hukum represif dominan ditandai dengan masyarakat melaksanakan tradisi berdasarkan hasil musyawarah yang sudah disepakati bersama. (3) pembagian kerja rendah ditandai dengan masyarakat saling tolong menolong dan bahu membahu dalam melakukan persiapan,pelaksanaan dan penutupan tradisi.  (4) konsensus terhadap pola normatif penting ditandai dengan adanya pemberian sanksi sosial terhadap masyarakat yang berlaku onar selama tradisi berlangsung.  Kemudian nilai religi yang ditemukan  dalam Tradisi Begawe Musim Kembalit yaitu  (1) Sistem Keyakinan yang ditandai dengan adanya kepercayaan masyarakat pada saat melaksanakan tradisi akan mendapatkan kesejahteraan dari tuhan yang maha esa selama musim kembalit berlangsung  (3) Ritus dan Upacara yang ditandai dengan prosesi zikir dan pepaosan yang merupakan cara meminta keberkahan,pertolongan serta rizki yang cukup di musim kembalit  (4) Peralatan Ritus dan Upacara yang ditandai dengan adanya peralatan khusus untuk pepaosan berupa air dalam wadah penginang kuning,tembakau,kapur dan sirih, jarum, benang dan lain sebagainya. Kata Kunci: Proses Tradisi; Nilai Solidaritas; Nilai Religi
Proses Tradisi Ngorek dalam Upacara Nyongkolan pada Masyarakat Sasak Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Akbar, Ahmad Naufal; Masyhuri; Nursapti; Suud
Entita: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ejpis.v6i2.15823

Abstract

This study aims to: determine the process of the Ngorek tradition in the Nyongkolan ceremony in the Sasak community of Tanak Awu Village, Pujut District, Central Lombok. This study uses a qualitative approach with an ethnographic method. The data was used with primary data sources and secondary data with data sources of research subjects and informants. Data collection in this study used interview, observation and documentation techniques. Meanwhile, data analysis uses analysis techniques developed by Miles and Hubermen with the stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study revealed that (1) the implementation of the ngorek tradition is carried out in three stages, namely the preparation stage, preparing the tools and materials for the ngorek tradition for the Nyongkolan Ceremony in the Sasak Community of Tanak Awu Village, such as traditional keris clothing and sengkebal oil. The ngorek tradition is carried out at the Nyongkolan event in the Sasak Community of Tanak Awu Village by stabbing oneself or other ngorek with sharp weapons on the body and other body parts. and (3) the closing of the nyongkolan tradition, the Nyongkolan Ceremony in the Sasak Community of Tanak Awu Village, which ends with the nyongkolan and pengorek participants disbanding.
Penguatan Nilai Toleransi Siswa Melalui Pendidikan Multikultural pada Mata Pelajaran Sosiologi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), dan Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 1 Lingsar Septiana, Tia; Hamidsyukrie; Suud; Masyhuri
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 11 No. 2 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis lebih dalam bentuk-bentuk penguatan nilai toleransi siswa melalui pendidikan multikultural pada mata pelajaran sosiologi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), dan Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 1 Lingsar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menemukan beberapa bentuk penguatan toleransi melalui pendidikan multikultural pada ketiga mata pelajaran tersebut yaitu pertama, dengan memberikan kemerdekaan/kebebasan kepada siswa, baik kebebasan dalam berpendapat atau kebebasan dalam menentukan sebuah pilihan. Kedua, dengan mengajarkan siswa untuk mengakui hak setiap orang yang diinternalisasikan melalui materi pelajaran dan melalui perilaku keseharian siswa. Ketiga, dengan mengajarkan kepada siswa untuk selalu menghormati keyakinan orang lain, baik dalam pembelajaran di kelas maupun kegiatan di luar kelas. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa penguatan nilai toleransi siswa melalui tiga mata pelajaran tersebut dapat memberdayakan dan meningkatkan nilai toleransi siswa, seperti terciptanya sikap keterbukaan siswa, meningkatnya rasa saling memahami dan menghargai antar siswa, sehingga terciptanya anti diskriminasi atau konflik antar siswa. Kata Kunci: Penguatan Nilai; Toleransi; Multikultural
Understanding Of Msme Actors Around Islamic Boarding School On The Importance Of Halal Certification Suud
Maro: Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/maro.v7i2.11257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesadaran pelaku UMKM akan kewajiban sertifikasi halal pada produknya. Subjek penelitian ini adalah UMKM makanan dan minuman di sekitar Pesantren Syaichona Cholil. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Data penelitian diperoleh dengan instrumen observasi, wawancara maupun dokumentasi kepada 5 pelaku usaha mikro bidang kuliner jajanan di sekitar Pesantren Syaichona Cholil yang dikurasi melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara konsep, para pelaku UMKM memahami apa yang dimaksud dengan sertifikasi halal. Informan mampu menjawab pertanyaan mengenai apa itu halal dalam agama Islam. Kesadaran mereka akan pentingnya sertifikasi halal terbilang masih kurang karena proses sertifikasi halal terbilang rumit, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, waktunya lama, serta kurangnya informasi mengenai bagaimana mengurus sertifikasi halal membuat mereka mengurungkan niat untuk mendapatkan sertifikat halal. Penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi Pesantren telah cukup optimal untuk membangkitkan awareness sertifikasi halal mulai dari mencoba menyadarkan pelaku UMKM urgensi sertifikasi halal bagi kehidupan bermasyarakat melalui pengajian, khotbah, dan lain-lain, hingga mengawal produk-produk UMKM sekitar untuk dibantu pengurusan sertifikasi halal, bahkan membantu pemasaran produk milik UMKM melalui Koperasi Pesantren Syaichona Cholil.
NILAI SOSIAL DAN RELIGIUS DALAM TRADISI BARODAK PADA MASYARAKAT SAMAWA DI DESA MAPIN REA KECAMATAN ALAS BARAT (STUDI KASUS DI DESA MAPIN REA KECAMATAN ALAS BARAT KABUPATEN SUMBAWA) Hariz, Abdul; Muhammad Ilyas; Suud; Masyhuri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i03.16676

Abstract

Research objectives: (1) to know the process of the Barodak tradition (2) to know the social values in the Barodak tradition (3) to know the religious values in the Barodak tradition. This research uses a qualitative approach with a case study research method. The type of data in this research uses primary data and secondary data. The data contained in this research comes from subjects and expert informants with data collection techniques using interview techniques followed by observation and documentation. Data analysis uses qualitative analysis techniques with stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the research show that (1) there are 3 processes in the barodak tradition, namely preparation of the barodak, implementation of the barodak and closing of the barodak. (2) There are 3 social values in the barodak tradition, namely human values, freedom values and solidarity values. (3) There are 4 religious values In the Barodak tradition, namely the value of worship, moral value, trust value and sincerity value.Keywords: Barodak Tradition Process, Barodak Tradition Social Values, Barodak Tradition Realistic Values.