Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi pembelajaran Blended Learning di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta mempengaruhi efektivitas pembelajaran mahasiswa. Diharapkan bahwa blended learning, yang menggabungkan instruksi tatap muka dan virtual, akan meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan memungkinkan aksesibilitas yang lebih besar dan fleksibilitas waktu pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan menggunakan skala Likert kepada 47 responden. Dengan menggunakan bantuan SPSS, data diperiksa menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi linier sederhana, serta uji hipotesis parsial (uji t) dan simultan (uji F). Dengan nilai f hitung sebesar 47.968 lebih besar dari f tabel 3,20. Penerapan metode ini memberikan fleksibilitas waktu, meningkatkan partisipasi aktif, dan memfasilitasi interaksi antara dosen dan mahasiswa, sehingga mendukung pencapaian hasil belajar yang lebih optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran dipengaruhi secara signifikan oleh blended learning, terutama dalam hal meningkatkan keterlibatan aktif dan pemahaman materi. Kata Kunci: Blended Learning, Efektivitas Pembelajaran, Pendidikan Tinggi.
Copyrights © 2024