Mahasiswa menghadapi banyak tantangan saat mereka bertransisi ke dunia perkuliahan dan menjadi seorang mahasiswa di perguruan tinggi. Beban tugas kuliah yang berlebihan, tenggat waktu yang singkat, dan berbagai tanggung jawab lainnya sering kali menjadi pemicu munculnya kondisi stres akademik dalam diri mahasiswa. Tingginya tingkat stres akademik dalam diri mahasiswa dapat memunculkan pemikiran untuk melakukan tindakan prokrastinasi akademik sebagai pilihan alternatif dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Penelitian ini dilakukan karena memiliki tujuan untuk mengkaji hubungan antara stres akademik dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Penelitian menerapkan jenis kuantitatif dengan metode survei dan teknik analisis korelasional di mana peneliti mengumpulkan data berupa primer dan sekunder yang didapat dengan menyebarkan kuesioner dan berbagai bahan bacaan mengenai permasalahan yang dibahas. Teknik pengujian data kuesioner yang didapat menerapkan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, dan hipotesis dengan aplikasi SPSS 25.0 for Windows sebagai pengolah data. Sejumlah 44 mahasiswa terlibat menjadi sampel dalam penelitian ini dengan teknik simple random sampling. Penelitian menemukan hasil bahwasanya terdapat hubungan positif antara stres akademik dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Terbukti melalui hasil Uji Korelasi Product Moment yang menampilkan sig. 0,022 < 0,05 dengan Pearson Correlation positif 0,345. Hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku prokrastinasi akademik di antara kalangan mahasiswa secara signifikan dipengaruhi oleh stres akademik yang mereka alami. Kata Kunci: Stres Akademik, Prokrastinasi Akademik, Mahasiswa
Copyrights © 2024