Penelitian ini membahas perspektif filsafat rekonstruksionisme dalam konteks pendidikan Islam, menyoroti transformasi pendidikan Islam dari zaman sahabat hingga era modern, yang dipengaruhi oleh pemikir Muslim dan Barat. Rekonstruksionisme dipresentasikan sebagai pendekatan filosofis yang bertujuan untuk mengatasi krisis kehidupan modern dengan merekonstruksi nilai-nilai budaya dan praktik pendidikan agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Artikel ini menekankan pentingnya kurikulum yang relevan dengan tantangan kontemporer, yang mendorong pemikiran kritis dan kontribusi sosial di kalangan siswa. Metode yang digunakan ialah melalui tinjauan literatur dengan analisis data-data terkait implikasi rekonstruksionisme bagi pendidikan Islam, termasuk pendekatan pembelajaran aktif, kontekstualisasi materi, pengembangan karakter, keterlibatan sosial, dan dialog antarbudaya. Hasil dari penelitian ini membahas tentang bagaimana rekonstruksionisme mengadvokasi pendidikan yang holistik dan responsif terhadap tantangan sosial, budaya, dan politik, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
Copyrights © 2024