Penelitian ini mengkaji pengembangan daya ingat peserta didik di Sekolah Dasar Kota Surakarta, dengan fokus pada rendahnya retensi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Melalui pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan dengan cara wawancara bersama guru kelas 4, observasi, dan analisis dokumentasi, termasuk gambar dan video pembelajaran. Hasil penelitian menemukan beberapa kendala, seperti beban kerja guru yang berat, keterbatasan media pembelajaran, dan kurangnya partisipasi aktif siswa. Selain itu, perubahan kurikulum yang sering juga mempengaruhi daya ingat peserta didik. Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang diterapkan meliputi penggunaan media teknologi interaktif, pembentukan kelompok kerja untuk kolaborasi guru, dan metode pembelajaran yang mendorong kreativitas siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif di lingkungan pendidikan dasar, serta menjadi acuan bagi guru dan pengelola sekolah dalam merancang program pembelajaran yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan peserta didik saat ini.
Copyrights © 2024