P5 kurikulum Merdeka adalah sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan sekitar melalui lima aspek utama. Yaitu: potensi diri, pemberdayaan diri, penimgkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 3 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Siswa/i kurang memahami konsep kurikulum merdeka mungkin dari segi sikap siswa sulit mempraktikkan Projek P5. Faktor yang menghambat pelaksanaan penilaian P5 yaitu dari segi waktu dan sumber dayanya. Banyak siswa yang kesulitan dalam mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam proyek mereka. Selain itu, kurangnya literasi dan minat baca siswa juga menjadi kendala dalam memahami konsep-konsep yang diajarkan. Faktor-faktor lain yang menghambat pelaksanaan penilaian P5 adalah keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan siswa, dan kurangnya acuan yang spesifik.
Copyrights © 2024