Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat keterbatasan dalam fasilitas, guru di sekolah ini memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan metode pengajaran inovatif, termasuk penggunaan teknologi dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Kepala sekolah memegang peranan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia, termasuk dalam proses seleksi, pelatihan, serta pengembangan kompetensi profesional guru. Kendala yang muncul, seperti keterbatasan sarana dan perbedaan kemampuan akademik siswa, juga diidentifikasi dalam penelitian ini. Meskipun begitu, pendekatan kepemimpinan partisipatif dari kepala sekolah menciptakan atmosfer yang mendukung untuk inovasi dan perbaikan kualitas pendidikan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan yang inklusif dan kebijakan manajerial yang fleksibel untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang lebih efektif dan beradaptasi dengan perubahan di SMA N I TAPA.
Copyrights © 2024