Pendidikan adalah upaya untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistik, termasuk aspek keagamaan, kecerdasan, dan keterampilan sosial. Dalam konteks ini, kurikulum Merdeka yang diperkenalkan pada tahun 2022 menekankan pada pembentukan Profil Pelajar Pancasila, yang mencakup enam aspek utama seperti beriman kepada Tuhan, kesadaran akan keberagaman, gotong royong, kemandirian, berpikir kreatif, dan kritis. Penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah saat ini, khususnya dalam pembelajaran IPS di SD, masih dirasakan kurang optimal. Pembelajaran IPS yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila melalui pendekatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dapat menjadi solusi untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan moral pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar melalui pendekatan P5. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan P5 dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi, keadilan sosial, dan persatuan. Pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan sikap positif terhadap kerjasama, empati, dan berpikir kritis, yang sangat penting dalam kehidupan sosial mereka. Dengan demikian, P5 menjadi pendekatan yang efektif dalam memperkuat karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Copyrights © 2025