Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran teknologi dalam manajemen inventarisasi laboratorium di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), dengan fokus pada bagaimana alat digital meningkatkan akurasi inventaris, mempermudah proses pelacakan, dan mendukung pemanfaatan sumber daya yang efisien di laboratorium pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan kerangka PRISMA. Studi ini menganalisis penelitian empiris dari tahun 2018 hingga 2024 dari berbagai database pendidikan dan teknologi, untuk mengeksplorasi kemajuan solusi digital dalam manajemen inventaris laboratorium di lembaga pendidikan. Temuan mengungkapkan tiga aplikasi utama teknologi digital dalam manajemen inventaris laboratorium: sistem berbasis cloud untuk pelacakan inventaris terpusat, alat pemindaian barcode dan QR code untuk pembaruan real-time, dan analisis prediktif untuk perkiraan kebutuhan inventaris. Faktor kunci yang mendukung adopsi teknologi yang sukses meliputi antarmuka yang ramah pengguna dan pelatihan yang memadai bagi staf. Selain itu, tantangan yang diidentifikasi termasuk masalah keamanan data dan perlunya solusi yang disesuaikan untuk kapasitas sumber daya yang beragam di sekolah. Penelitian terbaru juga menunjukkan pergeseran ke arah penggunaan alat digital, tidak hanya untuk efisiensi, tetapi juga untuk praktik inventarisasi berkelanjutan melalui wawasan berbasis data. Penelitian ini hanya bergantung pada studi dari beberapa database, yang mungkin mengecualikan penelitian relevan dari sumber lain, sehingga kemungkinan membatasi cakupan temuan. Studi ini memberikan wawasan bagi para administrator pendidikan dan pembuat kebijakan mengenai integrasi alat digital untuk meningkatkan manajemen sumber daya laboratorium, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Copyrights © 2024