Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang dialami guru dalam pelaksanaan pembelajaran kimia pada masa pandemi Covid-19 dari aspek kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 27 guru kimia di SMA Negeri Kota Mataram. Sampel penelitian ini adalah guru kimia dari 4 SMA Negeri di Kota Mataram dengan jumlah 11 guru yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hambatan pada kegiatan perencanaan pembelajaran yaitu hambatan dalam menentukan metode pembelajaran kimia. Pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran terdapat hambatan dalam penyampaian materi, pengelolaan suasana kelas, dan hambatan dalam mengarahkan peserta didik menggunakan aplikasi pembelajaran daring. Pada kegiatan evaluasi pembelajaran tidak terdapat hambatan apapun. Hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran juga berasal dari peserta didik seperti partisipasi peserta didik yang rendah dan fasilitas pendukung pembelajaran daring yang tidak dimiliki sebagian peserta didik.
Copyrights © 2024