Latar Belakang: Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada usia dibawah 20 tahun. Remaja yang kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi akan menjerumus ke hal negatif salah satunya perilaku seks bebas. Dukungan keluarga itu sangat penting karena orang tua harus mampu mengontrol dan saling berkomunikasi untuk pemantauan yang efektif ketika anak-anak memasuki usia remaja. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan risiko kehamilan pada remaja di SMP 11 Maret Sumberagung. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMP 11 Maret Sumberagung yang berjumlah 140 responden, dengan sampel 104 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional stratafied random sampling. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian adanya hubungan pengetahuan dengan risiko kehamilan pada remaja menunjukkan nilai p-value = 0,001 < 0,05 dan adanya hubungan dukungan keluarga dengan risiko kehamilan pada remaja menunjukkan nilai p-value = 0,006 < 0,05. Simpulan: Diharapkan bagi pihak sekolah untuk bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk memberikan edukasi kepada remaja tentang kesehatan reproduksi agar dapat menambah pengetahuan remaja dan kepada orang tua untuk memberikan aturan dan pengawasan dalam pergaulan (lingkungan) untuk meminimalisir terjadinya risiko kehamilan pada remaja.
Copyrights © 2024