Era digital membawa tantangan baru dalam pendidikan, terutama di institusi pendidikan tinggi Islam, yang dituntut untuk tidak hanya memberikan pengetahuan akademis tetapi juga membentuk karakter mahasiswa melalui pendidikan akhlak. Artikel ini mengkaji integrasi pendidikan akhlak dalam kurikulum pendidikan tinggi Islam di era digital, dengan fokus pada tantangan dan strategi implementasi. Studi ini menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai akhlak dapat membantu mahasiswa menghadapi pengaruh negatif teknologi, seperti penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial. Melalui strategi seperti revisi kurikulum, pengembangan modul pendidikan akhlak, pelatihan dosen, dan kegiatan ekstrakurikuler, integrasi pendidikan akhlak dapat dilakukan secara holistik. Dengan pendekatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi untuk berkontribusi positif di masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024