Tanah dapat didefinisikan sebagai bagian terluar dari kerak bumi yang mengandung bahan mineral dan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan serbuk batu bata merah terhadap daya dukung dan stabilitas tanah dasar dengan metode California Bearing Ratio (CBR). Tanah yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Jl. Poros Dusun Kasimpo, Lembang Perindingan, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Persentase serbuk batu bata merah yang ditambahkan pada tanah adalah 6%, 12%, dan 18%. Hasil uji karakteristik tanah dengan metode AASHTO menunjukkan bahwa tanah berada dalam golongan A-7-5, yaitu tanah lempung dengan kualitas buruk. Uji mekanis menggunakan alat CBR menunjukkan nilai tertinggi sebesar 6,392% pada penambahan 6% serbuk batu bata merah, yang termasuk dalam kualitas sedang untuk tanah dasar. Pada penambahan 12% dan 18% serbuk batu bata merah menyebabkan penurunan daya dukung tanah, sehingga tidak disarankan untuk digunakan pada variasi tersebut.
Copyrights © 2024