Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Kapur pada Tanah dengan Pengujian Direct Shear (Perumahan Mutiara Gading 2 Extension) Meti; Fitrian, Eltrit Bima; Ramba , Christoper Sakti
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 4 (2023): PCEJ Vol.5, No.4, Desember 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis bagaimana tanah menstabilkan bangunan dan jalan di Indonesia. Penelitian ini mengkaji tentang karakteristik fisik Perumahan Perumahan Mutiara Gading 2 Kota Makassar. Penelitian ini juga menguji pengaruh kapur terhadap kohesivitas, sudut geser dan kuat geser tanah dengan menggunakan Uji Geser Langsung. dari hasil pengujian menurut AASTHO, tanah tersebut merupakan tanah liat A-7-6(8) sedangkan USCS mengklasifikasikannya sebagai CL, merupakan tanah liat anorganik dengan plastisitas rendah hingga sedang. Uji geser langsung menunjukkan bahwa kapur pada variasi 15% meningkatkan kohesivitas, sudut geser dan kuat geser. Kohesi meningkat 175,66%, sudut geser 80,81%, dan kuat geser 161,89% dengan variasi 10%. Penelitian ini menunjukkan bahwa kapur dapat memperbaiki karakteristik mekanik tanah dan membantu stabilitas struktur di lokasi tersebut.
Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Pembangunan Rumah Susun Kementerian Keuangan Satker KPBBC TMP C Mara, Junus; Meti; Paembonan, Honeysto
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 4 (2023): PCEJ Vol.5, No.4, Desember 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan dalam pekerjaan bangunan termasuk pekerjaan struktural dan lainnya seringkali tidak dapat dihindari, oleh karena itu diperlukan keterampilan dan kemampuan manajerial yang baik bagi individu yang terlibat dalam proses konstruksi. Pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Rumah Susun Kementrian Keuangan Satker KPPBC TMP C telah terjadi keterlambatan, maka perlu diketahui faktor penyebab keterlambataan penyelesian proyek. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui faktor-faktor dominan penyebab keterlambatan penyelesaian proyek Pembangunaan Rumah Susun Kementerian keuangan Satker KPPBC TMP C dan cara mengatasi faktor-faktor penyebab keterlambatan penyelesaian proyek Pembangunaan Kementerian Keuangan Satker  KPBC TMP C. Dalam pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara, kuesioner dengan jumlah responden 18 orang. Hasil dari analisis data mean dan standar deviasi menunjukan faktor-faktor dominan penyebab keterlambtan penyelesaian proyek Pembangunan Rumah Susun Kementerian Keuangan Satker KPPBC TMP C adalah kesulitan pendanaan dari kontraktor (faktor keuangan) dan kurangnya jumlah tenaga kerja (faktor tenaga kerja), adapun cara mengatasi penyebab keterlambatan proyek yaitu membuat perencanaan yang baik dan efektif, membuat rencana kerja (Action Plan) dan melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan secara ketat.  
Pengaruh Penambahan Fiber Pada Tanah Terhadap Nilai CBR Tangdialla, Lintje Tammu; Meti; Pangarungan, Novelia Yuni
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 3 (2023): PCEJ Vol.5, No.3, September 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pcej.v5i3.707

Abstract

Salah satu alternatif untuk stabilisasi tanah adalah pencampuran fiber dengan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fiber dengan tanah terhadap nilai CBR. Tanah diambil dari daerah jalan Tambasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Kemudian dilakukan serangkaian pengujian karakteristik dan pengujian kompaksi (standar proctor) sehingga didapatkan kadar air optimum dan setelah itu dilanjutkan ke pengujian CBR (Unsoaked design). Hasil penelitian menunjukkan karteristik tanah termasuk tanah lempung dan pengujian CBR pada kedua sampel didapatkan nilai CBR meningkat pada penambahan fiber 0,5% dan turun pada penambahan fiber 0,75% serta 1%. Dari hasil penelitian diketahi semakin banyak penambahan fiber pada tanah mengakibatkan nilai CBR semakin turun.
Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Proyek Gedung Apartemen Bandaraya Santy, Tri; Mara, Junus; Meti
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/88kaew17

Abstract

Kurangnya kesadaran akan produktivitas akan menjadi penyebab rendahnya pekerjaan yang dihasilkan sehingga mengakibatkan kerugian yang besar pada pelaksanaan proyek konstruksi. Untuk mengetahui produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pembesian dan pemasangan bekisting kolom pada proyek Apertemen Bandaraya  maka tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pembesian  kolom dan pemasangan bekisting proyek pembangunan Apartemen Bandaraya dengan membandingkan produktivitas dalam SNI. Metode analisis data untuk menghitung kinerja tenaga kerja menggunakan metode analisis deskirptif dengan menghitung produktifitas pada masing-masing tenaga kerja. Berdasarkan temuan analisis dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa hasil penghitungan produktivitas pekerjaan kolom dan membandingkannya dengan referensi (SNI 7394-2008) adalah akuratdapatkan dilihat nilai produktivitas lapangan sebesar 185,4333 Kg/Oh untuk pekerjaan pembesian dan 57 m²/Oh untuk pekerjaan bekisting. Nilai produktivitas menurut SNI sebesar 142,887 Kg/Oh untuk pekerjaan pembesian dan 3,03 m²/Oh untuk pekerjaan bekisting.
Pengaruh Penambahan Fiber Pada Tanah Terhadap Nilai CBR Pangarungan, Novelia Yuni; Meti; Tangdialla, Lintje Tammu
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/j4943z76

Abstract

Salah satu alternatif untuk stabilisasi tanah adalah pencampuran fiber dengan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fiber dengan tanah terhadap nilai CBR. Tanah diambil dari daerah jalan Tambasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Kemudian dilakukan serangkaian pengujian karakteristik dan pengujian kompaksi (standar proctor) sehingga didapatkan kadar air optimum dan setelah itu dilanjutkan ke pengujian CBR (Unsoaked design). Hasil penelitian menunjukkan karteristik tanah termasuk tanah lempung dan pengujian CBR pada kedua sampel didapatkan nilai CBR meningkat pada penambahan fiber 0,5% dan turun pada penambahan fiber 0,75% serta 1%. Dari hasil penelitian diketahi semakin banyak penambahan fiber pada tanah mengakibatkan nilai CBR semakin turun.
Penerapan Manajemen Waktu Pada Pembangunan Basement Proyek 31 Sudirman Suites Makassar Tangdan, Intan; Meti; Latupeirissa, Josefine Ernestine
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 1 (2023): PCEJ Vol.5, No.1, March, 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat akan hunian, sehingga berpengaruh pada semakin pesatnya pembangunan proyek konstruksi di Indonesia, khususnya dalam penelitian ini akan dibahas mengenai sarana hunian apartemen. Tujuan penelitian untuk memahami hambatan yang terjadi pada pekerjaan basement proyek pembangunan 31 Sudirman Suites Makassar dan menganalisis penjadwalan alternatif pada pekerjaan basement proyek 31 Sudirman Suites Makassar dengan metode PERT. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa hambatan yang terjadi pada pekerjaan basement proyek pembangunan 31 Sudirman Suites Makassar adalah terhambatnya pekerjaan, adanya perubahan spesifikasi pekerjaan dan menunggu kepastian spesifikasi pekerjaan dari pihak owner. jadwal alternatif mengunakan metode PERT, diperoleh waktu penyelesaian pekerjaan 109 minggu sedangkan waktu perencanaan awal 115 minggu. Dengan demikian penjadwalan mengunakan metode PERT lebih cepat dari rencana penjadwalan awal.
Tinjauan Produktivitas Tenaga Kerja pada Pekerjaan Struktur Proyek Konstruksi Rante Kata , Monica Kalak; Mara, Junus; Meti
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 1 (2024): PCEJ Vol.6, No.1, March 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/n2112g34

Abstract

Kurangnya kesadaran akan produktivitas menjadi penyebab rendahnya pekerjaan yang dihasilkan sehingga mengakibatkan kerugian yang besar pada proyek konstruksi. Dalam rangka mengetahui produktivitas tenaga kerja pekerjaan pembesian floordeck dan wire mesh pemasangan pada proyek pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang maka tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pembesian floordeck dan pemasangan wire mesh proyek pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang dengan membandingkan dengan produktivitas dalam SNI 2016. Pengumpulan data dilakukan melalui survei langsung dilapangan dengan memperolah data yang ada. Metode analisis data untuk menghitung kinerja tenaga kerja menggunakan metode analisis deskirptif dengan menghitung produktifitas pada masing masing tenaga kerja. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa hasil dari perhitungan produktivitas dalam pekerjaan floordeck dan perbandinganya dengan acuan SNI 7394:2016 didapatkan nilai produktivitas lapangan sebesar 12,143 m2/ho untuk pekerjaan floordeck dan 401,76 kg/ho untuk pekerjaan wire mesh. Nilai produktivitas menurut SNI sebesar 20 m2/ho untuk pekerjaan floordeck dan 400 kg/ho untuk pekerjaan wire mesh. Pada pekerjaan floordeck mendapatakan prosentase penurunan produktivitas sebesar 39,29 % dan untuk pekerjaan wire mesh mendapatkan prosentase peningkatan produktivitas sebesar 0,0044%.
Pengaruh Penambahan Limbah Ampas Kopi Terhadap Kuat Geserpada Tanah Lestin, Almiga Kristha; Meti; Apriyani, Ika
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 3 (2022): PCEJ, Vol.4, No.3, September 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/xhgwwa75

Abstract

Dalam sebuah konstruksi baik itu bangunan gedung, bangunan transportasi darat ataupun bangunan keairanterdapat tanah yang mendukung. Jika tanah yang digunakan memiliki karakteristik yang baik maka tidakperlu mendapatkan perhatian khusus, akan tetapi seperti yang kita ketahui tidak semua tanah memilikikarateristik yang sama bahkan ada yang tidak baik yang jika digunakan untuk sebuah konstruksi maka dapatmengakibatkan suatu kegagalan konstruksi. Dari pemahaman tersebut maka akan dicoba suatu penelitianyang ditujukan untuk memperbaiki kualitas tanah yakni dengan menggunakan limbah ampas kopi untukbahan tambah yang nantinya akan diuji untuk melihat dan mengetahui seberapa besar pengaruh terhadappeningkatan kohesi dan sudut geser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik tanah danuntuk mengetahui pengaruh penambahan residu kopi pada tanah yang dipasok dari lambanan KabupatenMamasa dengan uji direct shear. Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan studieksperimental. Dari hasil menunjukan bahwa masing-masing sampel tanah yang dicampurkan dengan ampaskopi pada komposisi penambahan sebesar 5%, 10% dan 15% mengalami peningkatan nilai kohesi (c) dannilai sudut geser (ϕ)
Pengaruh Faktor-faktor Yang Terjadi Pada Kerja Lembur Terhadap Kualitas Pekerjaan Batara, Joice; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Meti
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 1 (2022): PCEJ, Vol.4, No.1, March 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/a0ndr083

Abstract

Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian aktivitas yg saling berkaitan guna mencapai tujuan eksklusif pada batas waktu dan mutu eksklusif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang terjadi pada kerja lembur dan berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan pada pengecoran balok dan plat pada lantai dua proyek Trans Studio Makassar New Development. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisa Korelasi Sederhana. Berdasarkan hasil penelitian terdapat adanya faktor-faktor utama yang terjadi pada kerja lembur dan berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan yang dapat disimpulkan yaitu : Faktor adanya pengawasan yang ketat pada saat bekerja, Faktor kurangnya keahlian tenaga kerja, Faktor ketidakefisienan pekerja akibat terlalu banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, Faktor kurangnya waktu istirahat pekerja, Faktor penerang/ pencahayaan pada saat melakukan kerja lembur pada malam hari dan Faktor adanya jaminan kerja mampu meningkatkan semangat kerja pekerja.
Faktor–Faktor Penyebab Keterlambatan Pada Pekerjaan Pile cap (Studi Kasus: Proyek Upgrade Trans Studio Mall Makassar) Marioga, Sulistiawati; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Meti
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 3 No. 3 (2021): PCEJ, Vol.3, No.3, September 2021
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/z075pf23

Abstract

Pile cap sebagai bagian penting yang digunakan dalam rekayasa konstruksi. Proyek konstruksi memiliki jadwal penyelesaian, dan Pile cap sebagai bagian dari proyek konstruksi tidak boleh terjadi keterlambatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan pekerjaan pile cap. Metode analisis data untuk menghitung hasil penyebaran kuesioner adalah analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tujuh faktor penyebab keterlambatan pekerjaan Pile cap pada proyek upgrade Trans Studio Mall Makassar yaitu: (1) Faktor kurangnya tenaga kerja, (2) Faktor keterlambatan pengiriman bahan, (3) Faktor intensitas curah hujan, (4) Faktor kurangnya keahlian tenaga kerja, (5) kekurangan peralatan, (6) kerusakan peralatan, (7) Faktor terjadinya perubahan design oleh owner. Dari hasil perhitungan korelasi product moment faktor kurangnya tenaga kerja dengan nilai koefisien korelasi pearson sebesar 0,821 memiliki bentuk hubungan yang sangat kuat.