Kekerasan seksual di kalangan remaja merupakan masalah serius dengan dampak jangka panjang pada kesehatan fisik dan mental korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan SMPIT Bait Et-Tauhdi Kota Serang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seksual komprehensif diakui sebagai elemen penting dalam pencegahan kekerasan seksual. Meskipun siswa memahami konsep batasan pribadi dan persetujuan, masih terdapat ketakutan untuk melaporkan kejadian kekerasan seksual. Guru dan staf sekolah memerlukan pelatihan yang lebih intensif mengenai cara mendeteksi dan menangani kasus kekerasan seksual. Sosialisasi kebijakan pencegahan kekerasan seksual juga perlu ditingkatkan untuk memastikan pemahaman dan implementasi yang efektif di kalangan komunitas sekolah. Kesimpulannya, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung, diperlukan pendidikan seksual yang komprehensif, pelatihan berkelanjutan bagi guru dan staf, serta mekanisme pelaporan yang jelas dan efektif. Implementasi strategi pencegahan ini diharapkan dapat mengurangi insiden kekerasan seksual di lingkungan sekolah.
Copyrights © 2024